GenPI.co - Situasi pandemi covid-19 membuat tren baru di industri musik. Para musisi dan pecinta musik tetap bisa berkarya dan menikmati karya dengan musik streaming atau digitalisasi musik.
Pengamat musik, Budiman Ace, mengatakan, para musisi saat ini harus bergerak maju dan melek media sosial untuk tetap bertahan.
BACA JUGA: Festival Iklim Tetap Digelar di Tengah Pandemi
"Sekarang mau nggak mau musisi harus berkembang dan melek teknologi. Mengadakan konser musik virtual di era digitalisasi musik ini solusinya," kata Ace dalam webinar Fenomena Digitalisasi Musik, Rabu (7/10).
Menurut Ace, sebagai ketahanan kita terhadap pasar musik yang sudah maju di dunia seperti Amerika, Inggris, Korea Selatan, Jepang dan Cina.
Menurut data Digital Report 2020 dari Hootsuite, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 17 persen. Konsumsi internet meningkat selama pandemi, melihat dari data beberapa penyedia layanan telekomunikasi.
Dari jumlah 175,4 juta pengguna terdapat lebih dari 80 persen yang melakukan streaming musik, dan 99 persen menonton konten video online.
Merujuk pada data tersebut, kolaborasi antara industri musik dan platform digital terasa semakin lumrah.
BACA JUGA: Tolak Omnibus Law, Nama AHY Dicoret dari Calon Menteri
"Ada hampir 150 juta orang di Indonesia bermain internet. Saya mencontohkan seperti BCL dia tidak pernah keluar, di rumah saja tapi menghasilkan karya dan menembus hampir 2 juta penyuka di YouTuben-ya, jadi itu harus kita lakukan saat ini untuk musisi tanah air," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News