5 Kebiasaan Orang Indonesia Saat Sakit, Ternyata...

GenPI.co - Orang Indonesia memiliki sejumlah kebiasaan tertentu yang dilakukan saat sedang sakit. Kebiasaan ini biasanya diajarkan secara turun-temurun, dan selalu diterapkan ketika sedang sakit.

Namun, ada beberapa kebiasaan orang Indonesia yang ternyata bertentangan dengan pendapat medis. Meski demikian, kebiasaan tersebut tetap dilakukan karena sudah menjadi kepercayaan orang Indonesia sejak dahulu.

BACA JUGA: Demi Cinta, 4 Aktor Ganteng Rela Pindah Agama

Dilansir dari akun Instagram @saran.dokter, berikut 5 kebiasaan orang Indonesia yang ternyata bertentangan dengan medis.

1. Kerokan ketika masuk angin

Saat sedang masuk angina, orang Indonesia biasanya langsung mengobatinya dengan mengerok badan bagian belakang dengan menggunakan koin. 

Cara ini dianggap dapat membuat angin dapat keluar dari dalam tubuh. Padahal, kerokan justru dapat membuat pembuluh kapiler menjadi pecah dan tidak menghilangkan gejala masuk angin.

2. Tidak mandi saat demam

Biasanya orang yang sedang demam dilarang untuk mandi. Padahal, mandi dapat menurunkan suhu tubuh orang yang sedang demam. Namun, jika demam disertai dengan rasa menggigil, sebaiknya mandi menggunakan air hangat.

3. Mandi malam hari bisa rematik

Mandi malam hari dianggap tabu oleh orang Indonesia, karena dianggap dapat menyebabkan rematik. Padahal, mandi malam sangat disarankan untuk menjaga kebersihan, khususnya jika tubuh dalam keadaan sehat. Sementara bagi penderita rematik, disarankan untuk mandi dengan air hangat.

4. Tidak boleh mandi saat terkena cacar air dan campak

Orang Indonesia percaya bahwa mandi saat sedang campak atau cacar air dapat membuat gejalanya menyebar ke sulurh tubuh. Padahal secara medis, penderita campak dan cacar air harus selalu menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran penyakit.

BACA JUGA: 4 Tips Mengatasi Rumah Bocor Akibat Hujan Deras

5. pakaian tebal dan selimut saat demam

Saat sedang demam biasanya kita menggunakan pakaian tebal dan selimut agar tubuh kita tidak kedinginan. Padahal secara medis, pakaian tebal dan selimut jutsru dapat meningkatkan suhu tubuh. Maka dari itu, disarankan untuk menggunakan pakaian yang tipis saat sedang demam. (*) 

 Caption: ilustrasi perempuan sedang sakit (foto: Pexels)