Ini Brand Pariwisata Terbaru Gorontalo

21 Februari 2019 08:46

Brand baru pariwisata Provinsi Gorontalo dikenalkan kepada dinas-dinas pariwisata kabupaten dan kota se provinsi di Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Mengusung kekayaan keragaman hayati dan budaya dipadu etos kerja yang tinggi, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menyuguhkan grafis sederhana yang mudah diingat siapapun. Empat warna yang menghiasi grafis ini diambil dari warna adat Gorontalo yang dinamakan Tilabataila, merah, hijau, ungu dan kuning.

Grafis utama merupakan turunan burung julang sulawesi atau Aceros cassidix, burung endemik Sulawesi yang masih banyak ditemukan di hutan primer dan sekunder di Gorontalo.

Julang sulawesi merupakan burung paling cantik dari semua burung rangkong di Indonesia yang berjumlah 13 jenis. Burung ini juga dikenal sebagai pasangan yang setia.

Di bawah grafis julang sulawesi terdapat tulisan, Gorontalo The Heart of Celebes, sebuah ungkapan yang menegaskan daerah ini sebagai “ibu” dari pulau Sulawesi.

“Dami diilhami oleh burung Julang Sulawesi yang masih mudah dijumpai di Gorontalo, ini menandakan habitatnya masih baik. Kami mengenalkan kepada dinas-dinas pariwisata Rabu kemarin,” kata Ivone Reane Larekeng, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Provinsi Gorontalo, Kamis (21/2).

Julang sulawesi atau yang biasa dikenal masyarakat Gorontalo dengan nama Alo. Burung ini dikenal sebagai “petani hutan” yang setiap hari kerjanya menyebar biji-bijian ke seluruh kawasan hutan. Dengan jarak jelajah hingga 100 km persegi, julang sulawesi mampu melakukan regenarasi hutan tanpa campur tangan manusia.

Dalam kepercayaan masyarakat lokal, burung ini dikenal sebagai burung raja yang perkasa, burung ini juga dikenal sebagai penolak bala dan memiliki energi positif pada kehidupan alam.

Dengan sifat-sifat baik dan keunikan inilah, Gorontalo mengambil julang sulawesi sebagai brand pariwisatanya.

“Warna yang kami gunakan adalah warn adat yang sampi sekarang masih lestari dalam setiap pelaksnaan tradisi. Gorontalo sejak dulu dikenal sebagai daerah yang kental dengan adat, peristiwa penting dari manusia sebelum lahir hingga sesudah kematiannya selalu terkait dengan adat,” ujar Ivone Reane Larekeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co