Ratusan Bahasa Daerah di Indonesia, Ini Fakta Menariknya

24 Februari 2019 20:34

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya dan suku. Dari Sabang hingga Merauke. Hal ini tentu akan membuat bahasa yang digunakan menjadi beragam. Bahasa lokal setiap suku yang tentu sangat berbeda satu sama lain.

Meskipun demikian, Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Tanggal 21 Februari yang merupakan hari Bahasa Ibu Internasional. Hal ini mengingatkan kita untuk menjaga keanekaragaman bahasa di Indonesia. Adapun fakta dari bahasa di Indonesia, berikut ini :

Bahasa daerah di Indonesia berjumlah ratusan

Dilansir dari Good News For Indonesia, Kepala Bidang Perlindungan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Badan Bahasa Jakarta, Ganjar Harimansyah mendata, hingga Oktober 2017 Indonesia memiliki 652 bahasa daerah yang telah diidentifikasi dan divalidasi dari 2.452 daerah pengamatan di wilayah Indonesia. Menjadi 733 dari akumulasi persebaran bahasa daerah provinsi.

Ragam bahasa daerah tidak mirip satu sama lain

Dengan banyaknya bahasa daerah di Indonesia, tak banyak yang mengalami kemiripan. Seperti halnya bahasa Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Meskipun masih dalam satu pulau Jawa bahasa yang digunakan tidaklah sama, bahkan tidak ada kemiripan.

Bahasa dan dialek yang unik

Selain bahasa yang beragam, dialeg yang digunakan juga berbeda dan unik. Misalnya orang Jawa yang dialeknya lebih halus, berbeda dengan orang Batak yang memiliki dialek lebih keras, misalnya.

Bahasa yang belum teridentifikasi

Dari jumlah bahasa yang disebutkan, rupanya ada sejumlah bahasa yang belum teridentifikasi. Beberapa di antaranya adalah  bahasa di Nusa Tengga Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Ada bahasa daerah yang punah

Selain belum terindetifikasi, adapun bahasa daerah yang dinyatakan punah. Ada 11 bahasa daerah yang ada di Indonesia dinyatakan punah. Tak hanya itu, ada empat bahasa daerah yang dinyatakan kritis itu, dan ada juga yang mengalami kemunduran. 

11 bahasa yang punah tersebut berasal dari Maluku yaitu bahasa daerah Kajeli/Kayeli, Piru, Moksela, Palumata, Ternateno, Hukumina, Hoti, Serua, dan Nila, serta bahasa Papua yaitu Tandia dan Mawes. Sementara bahasa yang kritis adalah bahsa daerah Reta dari NTT, Saponi dari Papua, dan dari Maluku yaitu bahasa daerah Ibo dan Meher.

Setiap tahunnya terancam punah

Mirisnya setiap tahun beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia terancam punah atau mengalami penurunan status. Unesco pada 2009 juga mencatat ada sekitar 2.500 bahasa di dunia termasuk lebih dari 100 bahasa daerah di Indonesia terancam punah.

Sedangkan sebanyak 200 bahasa telah punah dalam 30 tahun terakhir dan 607 tidak aman. Salah satu upaya pelestariannya adalah dengan cara mempraktekkan bahasa daerah yang kita miliki. Pasalnya setiap individu memiliki bahasa Ibu yang berbeda dari daerah mereka masing-masing.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co