Kata Siapa Difabel Tidak Bisa Sekolah Tinggi? Ini Buktinya!

30 Oktober 2020 18:15

GenPI.co - Ada berbagai strereotype yang lekat dengan penyandang disabilitas, salah satunya dianggap tidak bisa menempuh pendidikan hingga tingkat yang tinggi. Namun, anggapan tersebut sepertinya salah besar.

Marks Sine, seorang pemuda penyandang disabilitas telah membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga bisa menempuh pendidikan hingga tinggi. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menyurutkan prestasinya di bidang akademik.

BACA JUGA: Perjalanan Karier Pelukis Jalanan Disabilitas yang Kini Tersohor

Dilansir dari postcourier.com.pg, pria yang berasal dari Chimbu, Papua Nugini ini terlahir dengan keadaan normal. Namun, ia mulai mengalami gangguan pendengaran sejak duduk di bangku sekolah dasar. 

Meski demikian, Mark terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang SMA. Sayangnya, ia harus mengundurkan diri untuk menjalani pengobatan, karena gangguan pendengarannya semakin parah.

"Saya akhirnya mengunjungi klinik dan rumah sakit di Chimbu untuk mendiagnosis masalah pada telinga saya,” kata Mark seperti dikutip dari postcourier.com.pg.

Karena harus menjalani pengobatan, Mark terpaksa harus mengulang kelas 11. Meski demikian, ia tetap bisa mempertahankan prestasi akademiknya dan meraih peringkat tertinggi.

Di kelas 12, Mark kembali mengalami gangguan pendengaran. Ia akhirnya cuti selama satu tahun untuk menjalani perawatan. Ia pun terpaksa kembali mengulang pendidikannya di kelas 12.

Karena pendengarannya semakin buruk, Mark akhirnya menggunakan alat bantu dengar. Di tengah kondisinya, Mark tetap semangat dalam menempuh pendidikan, hingga akhirnya lulus SMA.

Pada tahun 2015, Mark diterima di jurusan evaluasi dan manajemen properti di University of Technology di Lae, Morobe. Meskipun masalah pendengarannya masih terus berlanjut, ia tetap menempuh pendidikannya.

BACA JUGA: Keren, Pria Berkaki Satu Berhasil Juara Selancar Adaptif Sedunia

Di tengah kesulitannya dalam mendengar, Mark berhasil meraih prestasi yang membanggakan dan lulus dengan tepat waktu. Ia pun berhasil membuktikan bahwa dirinya tetap bisa berprestasi meskipun memiliki masalah dalam pendengaran.

“Saya lulus tahun 2018 dan langsung praktek di bagian Urbanisasi NCDC sebagai penilai," kata Mark.

Tak tanggung-tanggung, Mark langsung berhasil mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Hingga saat ini ia bekerja di perusahaan real estate profesional. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co