GenPI.co - Halloween yang merupakan kependekan dari all hallows evening, merupakan perayaan yang dilakukan setiap tanggal 31 Oktober.
Saat merayakannya, kegiatan saat Halloween meliputi trick or treat atau melakukan penyamaran dengan kostum seram.
BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini Sekarang, Agar Tak Menyesal di Masa Depan!
Berikut fakta terkait Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober 2020.
Berdoa untuk orang yang meninggal
Nicholas Rogers, penulis Halloween: From Pagan Ritual to Party Night mengemukakan, orang Kristen pada abad pertengahan memiliki tradisi melakukan perayaan Halloween pada Hallowtide, malam All Saints Day.
Pada saat itu orang-orang miskin mengunjungi rumah orang-orang kaya, dan menawarkan doa bagi anggota keluarga yang baru meninggal dunia. Dengan lebih banyak doa, jiwa diyakini akan lebih selamat.
BACA JUGA: Dulu Miskin dan Jadi Anak Tukang Kayu, Sekarang Tajir Melintir
Sebagai bentuk penghargaan, orang-orang kaya tersebut akan memberi orang miskin makanan dan minuman.
Lentera labu kuning
Halloween identik dengan lentera yang terbuat dari labu kuning.
Buah tersebut dilubangi untuk menaruh lilin di dalamnya, yang memrepresentasikan jiwa dalam api penyucian.
Pesta Halloween populer sejak awal 1900-an
Sekolah dan komunitas pada awal tahun 1900-an, mulai mengadakan pesta Halloween.
Pada tahun 1930-an, Amerika Utara punya tradisi trick or treat trick or treat atau melakukan penyamaran dengan kostum seram.
Orang-orang yang merayakan Halloween mengenakan kostum hantu, dan membawa permen, serta si labu Jack O’lantern.
Jack O'lantern adalah nama untuk hiasan Halloween yang terbuat dari labu kuning yang sudah dipotong di bagian atas, dikorek isi dan diukir hingga berbentuk kepala makhluk yang sedang menyeringai. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News