GenPI.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekhawatirannya soal libur panjang yang dimulai 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Menurut dia, hal itu dapat meningkatkan jumlah kasus positif covid-19.
BACA JUGA: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Kehancuran Perekonomian Indonesia
"Habis libur panjang, kita khawatir. Masyarakat yang melakukan libur panjang kita harapkan tetap melakukan disiplin protokol kesehatan. Karena kalau tidak, jumlah (penularan) covid-19 naik," ujar Sri Mulyani dalam acara virtual Bodjong Festival 2020, Minggu (1/11/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, jika kasus infeksi covid-19 kembali meningkat, tentu akan berdampak negatif bagi perekonomian dan kondisi sosial di Indonesia.
Akibatnya, pemerintah harus kembali melakukan rem darurat.
"Jika naik lagi, maka pemerintah harus melakukan pengereman lagi dan itu berarti akan berdampak negatif pada ekonomi," jelasnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Nyanyi Sambil Gitaran, Suaranya Bagus Banget!
Sri Mulyani pun berharap semua pihak turut membantu masyarakat untuk aman dari covid-19 dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News