IDI Tegur Keras Selebritas yang Tampil di TV Tanpa Masker

GenPI.co - Maraknya para selebritas dan pengisi acara TV yang tampil tanpa mengenakan masker, membuat geram Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Pihak IDI menyayangkan para artis tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan.

BACA JUGA: IDI Somasi Menkes Terawan Soal Isu Panas Ini

"Ini yang salah kaprah, coba Anda perhatikan di dunia hiburan televisi, bahwa banyak sekali acara-acara, terutama yang melibatkan artis-artis yang sifatnya live hanya memakai face shield tanpa memakai masker," ujar Yadi Permana, ketua IDI Kota Jakarta Selatan kepada awak media, Kamis (5/11).

Yadi turut prihatin dengan kondisi ini sebab artis sebetulnya memiliki peranan besar untuk memberikan edukasi yang besar terkait dengan prokes.

Ia menekankan, dalam melindungi penyebaran virus melalui tetesan kecil (droplet) yang paling efektif adalah menggunakan masker kain dua lapis, alih-alih mengenakan face shiled.

Ia menilai apa yang dilakukan artis-artis di televisi tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Terlebih, juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito telah menyampaikan kepada masyarakat pemakaian masker lebih efektif.

"Imbauan dari IDI agar kampanye 3M atau Ingat Pesan Ibu itu betul-betul dilaksanakan dengan baik dan benar, dicontohkan semua lapisan masyarakat, dalam hal ini publik figur melalui televisi," imbuh Yadi. 

Berkenaaan dengan hal itu, pihak IDI mendesak Komisi Penyiaran Publik (KPI) memberikan teguran kepada media televisi yang masih menyiarkan artis-artis yang tidak memakai masker dengan baik dan benar.

"Pesannya itu ke masyarakat yang tertanam, 'Oh tidak apa-apa pakai face shield saja', sehingga domain pentingnya pesan ibu dengan 3M itu tidak tercapai," ujar Yadi.

BACA JUGA: Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Makin Merebak, IDI Tegaskan Hal Ini

Ia menambahkan makin seringnya acara pertelevisian yang hanya menggunakan pelindung wajah dapat membuat domain pentingnya Ingat Pesan Ibu tentang 3M tersebut tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.(*)