GenPI.co - Perilaku gaslighting sering terjadi di dalam hubungan asmara. Umumnya, pelaku merupakan orang yang narsistik, arogan, sosiopat, dan psikopat.
Kalau pernah meragukan diri sendiri saat berdebat dengan pasangan, mungkin kamu salah satu korbannya. Apalagi jika perasaan bersalah muncul tidak lama setelah itu, tanda waspada harus segera dinyalakan.
BACA JUGA: Sekali Poles, Bibir Merona dan Tahan Lama
Istilah gaslighting merujuk pada manipulasi psikologis dari pelaku agar terlihat berkuasa sehingga bisa mengontrol korbannya.
Hal itu dilakukan pelaku karena muncul rasa tidak mau disalahkan. Alasan lain yang biasa dipakai ialah pelaku sedang menutupi adanya perselingkuhan. Lalu, bagaimana cara mengenali ciri-cirinya? Simak ulasan berikut.
1. Terus membantah
Seorang gaslighter tidak akan mau mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan. Meskipun kamu sebenarnya sudah memiliki bukti yang kuat, di akan membantah habis-habisan hingga membuat ragu. Bahkan, gaslighter sering menempatkan diri menjadi korban (playing victim) untuk memuluskan niatnya.
2. Munafik
Gaslighter merupakan orang yang pandai membual hal-hal manis terhadap pasangan. Dia hanya pandai dalam berucap, tetapi tindakan yang dia lakukan sangat berlainan dengan omongannya sendiri.
3. Membuat bingung korban
Sering kali, kata-kata manis yang diucapkan gaslighter membuat kamu menjadi percaya lagi terhadap dia. Kamu akan mulai merasa bahwa dia tidak sepenuhnya buruk. Jika sudah seperti ini, berhati-hati lah.
BACA JUGA: Politikus PDIP Ini Disebut Sampah, Jleb Banget
4. Menuduh semua orang bohong
Cara ini dipakai gaslighter untuk membuat kamu hanya mau percaya pada dia saja. Gashlighter akan menuduh semua orang berbohong dan hanya dia sumber kebenaran. Dengan demikian, kamu menjadi tertipu ilusi kebenaran dari gaslighter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News