GenPI.co - Bahan bakar minyak jenis premium rencananya akan dihapuskan untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali oleh pemerintah pada awal tahun 2021.
Tandanya masyarakat harus bermigrasi untuk menggunakan Pertalite dan Pertamax dengan harga yang terbilang lebih tinggi ketimbang Premium.
BACA JUGA: PKS Sebut Kadar Agama Nikita Ketakar, Cuma Cari Sensasi Saja
Warga Jakarta, Muhammad Iqbal mengatakan, tidak setuju dengan rencana pemerintah menghapuskan Premium diawal tahun nanti. Karena masih banyak masyarakat ekonomi rendah yang memerlukan.
"Belum pas menghilangkan Premium di tengah pandemi saat ini," jelasnya.
Warga Jakarta lainnya, Lorenzo Al Kahfi juga senanda dengan Iqbal yang menolak dengan hilangan bahan bakar yang paling murah di kelasnya saat ini.
"Pemerintah harus memberikan solusi dahulu sebelum adanya penghapusan. Kalau solusi dapat diterima, barulah boleh hapus Premium secara bertahap," jelasnya.
Lorenzo menjelaskan ia juga sangat menyayangkan jika pemerintah tidak mendengar suara hati masyarakat nantinya.
BACA JUGA: Berburu Wisata Kuliner di Kota Depok yang Murah Meriah
"Takutnya timbul sebuah pergerakan baru dengan hilangan Premium," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News