Studi Penelitian Ungkap Penyintas Covid-19 Berisiko Depresi Akut

16 November 2020 21:30

GenPI.co - Virus covid-19 memiliki dampak yang lebih besar dari masalah pernapasan. Studi dari Universitas Oxford menemukan bahwa para penyintas covid-19 berisiko tinggi mengalami penyakit mental, seperti kecemasan dan depresi.

Risiko para penyintas covid-19 untuk menderita penyakit demensia juga menjadi tinggi, seperti dilansir dari Antara (12/11).

BACA JUGA: Cara Memastikan Masker Kain Yang Efektif Menangkal Virus Covid-19

Para peneliti dari Oxford menganalisis catatan kesehatan elektronik dari 69 juta orang Amerika Serikat, 62.000 di antaranya menderita covid-19.

Hasil temuannya menunjukkan bahwa sekitar 20 persen dari mereka yang terinfeksi virus corona memiliki diagnosa gangguan kejiwaan dalam waktu 90 hari.

“Temuan kami menujukkan bahwa para penyintas covid-19 akan berisiko besar terkena masalah kesehatan mental,” kata professor psikiatri di Universitas Oxford Paul Harrison.

Namun, penyebab mengapa para penyintas bisa mengalami gangguan kesehatan mental masih belum diketahui.

BACA JUGA: Benarkah Mutasi Membuat Virus COVID-19 Lebih Mematikan?

Psikiater Julian Lagoy mengatakan bahwa faktor isolasi atau karantina perlu menjadi bahan pertimbangan. 

Menurutnya, menjalani karantina dan isolasi dapat merusak kesehatan mental seseorang, terutama akibat stress dan kekhawatiran berlebihan akan kesehatan fisik mereka.

Selain itu, studi ini juga menunjukkan bahwa orang dengan penyakit mental memiliki kemungkinan 65 persen lebih tinggi terkena covid-19.

“Ini sangat menarik. Dugaan saya adalah mereka yang memiliki penyakit mental lebih cenderung menunjukkan perilaku berisiko, sehingga mudah terkena covid-19,” kata Lagoy.

Perilaku berisiko yang dimaksud Lagoy salah satunya melibatkan perkumpulan dengan banyak orang. Pertemuan mereka dengan orang banyak ini yang meningkatkan risiko terkena covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co