Karya Kreatif Indonesia 2020 Tampilkan Keunikan Produk UMKM Jabar

21 November 2020 11:50

GenPI.co - Bertepatan dengan launching Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 Seri 3, Bank Indonesia Jawa Barat, termasuk BI Cirebon dan BI Tasikmalaya, kembali bekerja sama untuk memberi perhatian ekstra kepada UMKM.

Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, OJK dan BMPD Jawa Barat menyelenggarakan showcasing/display fisik UMKM terpilih peserta KKI 2020.

BACA JUGABank Indonesia Optimistis Fesyen Muslim Nusantara Diakui Dunia

Pengembangan UMKM merupakan bagian penting dari rekomendasi BI Jawa Barat untuk pemulihan ekonomi provinsi yang sarat dengan pelaku usaha UMKM ini.  

Hadir dalam acara Kepala OJK K2 Jawa Barat, Pimpinan perbankan di Jawa Barat, Pimpinan Dekranasda, Kepala Dinas UMKM Jawa Barat serta Pimpinan dan Pejabat Dinas terkait di Provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.

Tak dapat dipungkiri lagi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, termasuk Jawa Barat.

Selain mampu menyediakan lebih dari 90% lapangan kerja dan memberikan sumbangan sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), UMKM juga mampu menyumbang sekitar 14% terhadap ekspor dan lebih dari 50% terhadap investasi

Dengan besarnya kontribusi tersebut, UMKM merupakan motor penggerak pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi covid-19. 

Oleh karenanya, upaya pemulihan UMKM menjadi prioritas penanganan ekonomi di masa pandemi.

Melengkapi KKI seri 1 dan seri 2 di 2020 ini yang telah sukses digelar sebelumnya, sebagai implementasi pilar ketiga Arsitektur Pengembangan UMKM, mengambil langkah-langkah pelaksanaan strategi penguatan akses pembiayaan guna mendukung pengembangan UMKM Jawa Barat.

Salah satunya, dengan memfasilitasi business matching dan akses pembiayaan UMKM kepada industri perbankan.

Sebagai bagian dari sejumlah besar pembiayaan UMKM yang telah diberikan perbankan di Jawa Barat pada masa pandemi ini, penandatanganan akad pembiayaan senilai Rp 5,72 miliar kepada beberapa UMKM di Jawa Barat.

Diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; PT Bank Central Asia, Tbk; PT BankNegara Indonesia, Tbk, BJB dan PT Bank Syariah Mandiri.

Penandatanganan akad pembiayaan dilakukan oleh Pimpinan dari masing-masing bank dan disaksikan oleh Kepala BI Jawa Barat, Herawanto, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono, dan Kepala Dinas UMKM, Kusmana Hartadji.

Tercatat penerima bantuan adalah pelaku UMKM di sektor perdagangan, manufaktur, kuliner dan hortikultura.

Kepala BI Jawa Barat, Herawanto mengatakan bahwa di masa pandemi ini, industri perbankan memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Khususnya dalam penyaluran kredit kepada pelaku usaha di sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dan memiliki kontribusi besar dalam mendorong laju ekonomi, termasuk UMKM.  

"BI Jawa Barat juga memiliki Program Sosial Bank Indonesia (PSBI)yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial," katanya di Bandung, Jumat (20/11/2020).

Salah satu program utama pengembangan UMKM yang diakukan Bank Indonesia adalah On-boarding UMKM yang dilakukan secara terintegrasi (end-to-end).

BACA JUGADukung Pemulihan Ekonomi, Bank Indonesia Jabar Beri Rekomendasi

Pada program ini, pola pembinaan kepada UMKM dari hulu ke hilir disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha pada aspek kelembagaan dan SDM, keuangan, produksi, serta pemasaran. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co