Lockdown Akibat Covid-19 Sebenarnya Bisa Dihindari

GenPI.co - Lockdown atau yang dikenal dengan masyarakat Indonesia sebagai Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) sebenarnya dapat dihindari.

Masyarakat hanya perlu mengikuti langkah-langkah protokol kesehatan, seperti memakai masker. 

BACA JUGA: WHO Anti-Lockdown Saat Corona Mengganas, Ada Apa?

Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Eropa pada jumpa pers, Kamis (19/11).

Direktur WHO Regional Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa lockdown harusnya jadi upaya terakhir dan mendesak, seperti dilansir dari CNN, Kamis (19/11).

Kluge mengatakan jika 95 persen masyarakat memakai masker, lockdown tidak perlu dilakukan. Saat ini, baru 60 persen masyarakat yang memakai masker.

“Jika kita semua orang patuh, lockdown dapat dihindari,” katanya.

Menurut Kluge, ratusan juta orang saat ini hidup susah karena kebijakan lockdown. Banyak masalah terjadi selama lockdown, di antaranya banyak orang kehilangan pekerjaan, akses layanan kesehatan susah, kemungkinan meningkatnya gangguan kesehatan mental, hingga meningkatnya kasus kekerasan berbasis gender.

Pelonggaran pun harus dilakukan secara bertahap. Karena, jika terlalu cepat bisa berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona.

Kluge juga mengatakan bahwa kabar perihal keberhasilan pengembangan dua vaksin sebagai berita baik.

BACA JUGA: Wacana Lockdown di Mana-mana, Saham Dunia Kompak Anjlok

“Walaupun vaksin tak akan menghentikan covid-19 sepenuhnya, tetapi kehadirannya memberikan harapan besar dalam perang melawan virus ini,” ujar Kluge.

Sementara itu, negara-negara di Eropa masih menghadapi tingkat infeksi dan kematian yang tinggi akibat covid-19. 

Italia mencatat 753 kematian pada Rabu kemarin, mencetak rekor tertinggi harian sejak gelombang pertama melanda negara itu.(*)