PSBB DKI Diperpanjang Lagi, Pakar: di Lapangan Kurang Maksimal

23 November 2020 19:25

GenPI.co - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah memandang Gubernur DKI Jakarta, Anies Beswedan cenderung tak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan selama PSBB.

Apalagi Pemerintah DKI akan memperpanjang lagi PSBB untuk kesekian kalinya. Menurutnya kebijakan ini tak keliru, hanya saja penerapannya kurang maksimal.

"Sebenarnya bukan masalah PSBB diperpanjang, tetapi implementasinya di lapangan yang menjadi persoalan. Karena pengawasan berjalan kurang maksimal," jelas Trubus kepada GenPI.co, Senin (23/11). 

BACA JUGABaca Buku How Democracies Die, Anies Baswedan Sindir Jokowi?

Trubus menilai, penegakan protokol kesehatan dan pengawasan terhadap masyarakat masih terbilang rendah. Karena masih kerap ditemukan kerumunan dan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Jadi penegakkan protokol kesehatan wajib diketatkan jika tidak mau angka semakin naik," imbuhnya.

Kalau tidak ada pengawasan dan penegakkan protokol kesehatan ketat, seakan PSBB DKI Jakarta sekadar formalitas saja.

BACA JUGABisa Jadi Duet JK-Anies Baswedan di Pilpres 2024 

"Biarkan semua sektor perekonomian berjalan dan dibuka kembali, tetapi juga meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di perkantoran, ruang publik dan lainnya," paparnya.

Seperti diketahui, PSBB DKI Jakarta kembali diterapkan mulai 23 November sampai 6 Desember 2020.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co