Masih Pandemi, Jokowi Minta Libur & Cuti Akhir Tahun Dipangkas

24 November 2020 09:45

GenPI.co - Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo meminta agar hari libur dan cuti bersama akhir tahun dikurangi.

Tujuannya, agar masyarakat tidak berbondong-bondong pergi berlibur, sehingga dapat mengurangi lonjakan kasus Covid-19.

BACA JUGA: Para Aktivis Jadi Bisu di Istana, Jokowi Tersudut

"Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Muhadjir dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11).

Permintaan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam rapat yang diselenggarakan untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Muhadjir mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan agar dirinya segera menggelar rapat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun, serta pengganti libur cuti bersama Idul Fitri tahun ini.

Lebih lanjut, Jokowi juga berpesan agar sejumlah pihak terkait melakukan segala cara untuk mencegah terjadinya kerumunan, termasuk mengurangi jatah libur dan cuti.

Sebelumnya, pemerintah telah menggeser cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dari Mei 2020 ke Desember 2020 akibat wabah Covid-19. 

Dalam ratas tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa indikator penanganan COVID-19 di Indonesia relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.

BACA JUGA: KTT G20: Jokowi Desak Transformasi Besar Usai Pandemi

Ia pun meminta agar indikator tersebut dipertahankan dan diupayakan agar semakin baik.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berpesan agar Mendagri, Polri dan seluruh jajaran memberikan perhatian khusus dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co