GenPI.co - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai belum adanya keseriusan aparat hukum untuk menelusuri penyebaran hoax yang menyerang Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, beredarnya dokumen hasil swab test atas nama Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menunjukkan positif Covid-19.
BACA JUGA: Pernyataan Habib Rizieq Menggetarkan Jiwa di Hadapan Ulama
Menurut Munarman, dokumen tersebut dipastikan tidak benar atau hoax.
"HRS itu jadi korban. Masa giliran HRS korban, didiamkan saja. Giliran beliau difitnah kok malah beliau yang diperkarakan. Hukum macam apa yang ada di republik ini?" kata Munarman di Jakarta, Selasa (2/12).
Ia menjelaskan, aparat kepolisian bisa menjerat penyebar hoaks tersebut dengan menggunakan Undang-Undang 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
BACA JUGA: Seruan Habib Rizieq, Tolong Disimak
"Itu delik umum, silakan diusut sebagaimana aktifnya aparat hukum mengejar-ngejar HRS untuk diperiksa," jelas Munarman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News