GenPI.co - Angka kasus positif covid-19 harian di Indonesia belakangan ini terus bertambah. Bahkan, pada Kamis (3/12/2020), angka positif covid-19 tembus hingga 8.369 kasus.
“Angka ini memecahkan rekor kasus tertinggi dalam sehari sejak Maret 2020,” kata dr Lula Kamal dalam Talkshow bertajuk Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan, Jumat (4/12/2020).
Jika ditarik kebelakang, masyarakat menjalani libur panjang beberapa minggu lalu. Sayangnya, tingkat kepatuhan di Indonesia hanya sekitar 59,20 persen.
“Saat itu angka positif hanya dikisaran 4.000 kasus, tapi setelah libur panjang, kasusnya langsung melonjak tajam,” kata Lula.
Libur panjang yang dimaksud ada tiga, yaitu libur lebaran, hari kemerdekaan, dan pada 28 Oktober hingga 1 November.
“Semuanya menimbulkan kenaikan kasus yang bertahan sampai satu hingga dua minggu setelahnya,” ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Kenaikan jumlah kasus positif covid-19 memiliki beberapa penyebab.
“Pertama, tingkat penularan yang masih tinggi. Kedua, sedang berjalannya sinkronisasi data pusat dan daerah,” jelas Wiku.
Ada beberapa daerah yang kesulitan melakukan sinkronisasi data dengan pemerintah pusat, salah satunya adalah Papua.
“Dari 19 November hingga kemarin, Papua baru memasukan datanya hanya sekitar 1700 kasus. Sehingga, terjadi pelonjakan kasus yang signifikan,” kata Wiku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News