Rizieq Minta Maaf Soal Kerumunan, Pengamat: Patut Diapresiasi

05 Desember 2020 21:30

GenPI.co - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia terkait kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta hingga Megamendung, Bogor, yang telah membuat keresahan. 

Merespons hal itu, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak menilai permintaan maaf Habib Rizieq tersebut patut diapresiasi.

BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab Bakal Melunak dengan Polisi, Sebabnya...

Menurutnya, yang dilakukan Habib Rizieq tersebut dapat menurunkan tensi politik.

"Untuk menurunkan tensi politik, mengurangi ketegangan. Jadi patut diapresiasi," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat, (4/12). 

Zaki menambahkan, permintaan maaf Habib Rizieq itu memang agak telat. Hal itu kata Zaki menimbulkan kesan bahwa permintaan maaf tersebut dilakukan karena terpaksa.

Namun, menurut Zaki, saat ini yang terpenting adalah semua pihak dapat berkontribusi untuk membuat situasi lebih kondusif. 

BACA JUGA: Mantan Panglima TNI Murka, Loyalis Habib Rizieq Siap-Siap Ya

Sebab, bila situasi di dalam negeri makin memburuk, hal itu akan merugikan banyak orang.

"Gejolak politik yang terus menerus akan sangat merugikan, baik dari segi penanganan covid-19 sendiri, stabilitas ekonomi dan keamanan sosial politik," jelasnya.

Diketahui kasus kerumunan di Petamburan telah naik jadi penyidikan. Dalam perkara ini polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Habib Rizieq yang menjadi tuan rumah di acara di Petamburan juga dipanggil polisi. Namun, ia tidak memenuhi panggilan polisi pada Selasa (1/12). (*) 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co