GenPI.co - Tewasnya 6 Laskar FPI dalam bentrok dengan polisi km 50 ruas tol Cikampek, Jawa Barat, memantik reaksi banyak pihak baik pro maupun kontra.
Salah satu yang mendukung tindakan tegas polisi adalah pegiat media sosial Permadi alias Abu janda al-Boliwudi.
BACA JUGA: Polisi Pegang Bukti Kuat Kejadian di Cikampek, FPI Siap-siap!
Dalam sebuah video yang tersebar di berbagai platform media sosial, Permadi dengan tegas menyebut FPI sebagai organisasi teroris. Terlebih setelah kejadian penyerangan berbuntut maut tersebut.
“Ini adalah murni terorisme. Untungnya apart sigap, melakukan tindakan tegas, melakukan serangan balik, dan menewaskan 6 orang penyerang, 6 laskar FPI Jakarta,” kata Permadi.
Ia melanjutkan, FPI sudah lama dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh TRAC, lembaga internasional yang memonitor aktivitas sel teroris di seluruh dunia.
“Rizieq juga pernah terang-terangan menyatakan dukungan terhadap ISIS, organisasi teroris paling biadab dan kejam. Bahkan mengatakan tujuan ISIS sangat mulia,” bebernya.
Dalam video itu ia tampilkan cuplikan tayangan orasi Rizieq Shihab yang dianggapnya sebagai dukungan terhadap ISIS.
Ia juga menampilkan video lain yang memperlihatkan Sekretaris Jenderal FPI Munarwan yang dikatakan menghadiri acara baiat sumpah setia kepada ISIS.
“Rekam jejak FPI dalam melakukan kebrutalan, radikalisme intoleransi, juga sudah tidak perlu diperjelas lagi. Begitu banyak rekam jejaknya,” tambahnya.
Permadi yang kerap dicap buzzer pemerintah itu lantas meminta agar negara tidak boleh kalah dengan terorisme.
“Penembakan terhadap aparat adalah deklarasi perang FPI melawan negara,” tandasnya.(*)
BACA JUGA: Menghadap Polisi, Rizieq Tak Usah Bawa Massa
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News