Ngeri! Begini Cara Identifikasi Kejahatan Perdagangan Manusia

10 Desember 2020 17:20

GenPI.co - Perdagangan manusia merupakan kasus kriminalitas yang tak mendapat perhatian besar oleh publik.

Pengajar Universitas Katolik Atma Jaya George Martin Sirait mengatakan, kurangnya perhatian publik dikarenakan bentuk kejahatannya yang tidak terlihat dengan jelas.

BACA JUGAPak Firli Bahuri, Rakyat Tunggu Hukuman Mati Menteri Koruptor

“Beda misalnya dengan pembunuhan atau perampokan,” kata George dalam Webinar bertajuk Stop Trafficking, Tugas Kita Semua, Selasa (8/12/2020).

Webinar yang diselenggarakan oleh Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta ini adalah bentuk kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan anak, mulai 25 November hingga 10 Desember 2020.

Menurutnya, untuk memahami perdagangan manusia sama seperti perdagangan barang.

“Ada tiga jalan untuk mengidentifikasi kejahatan perdagangan orang, yaitu aksi, cara, dan tujuan,” papar George.

Dalam aksi, ada beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti perekrutan, transportasi, transfer, dan penyembunyian.

“Misalnya, perekrutan dari tongkrongan lalu dibawa dari kampungnya ke Jakarta atau luar negeri,” jelas dia.

BACA JUGAKoruptor Dihukum Mati, Pakar Hukum: Ini Warning!

Dilihat dalam cara, perdagangan manusia pasti melibatkan kekerasan, pemaksaan, tipu daya, dan pemalsuan.

Terakhir, ada banyak tujuan dari perdagangan orang.

“Ada yang untuk eksploitasi seksual, kerja paksa, perbudakan, hingga pengambilan organ tubuh,” ujar George. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co