Berita Top 5: Eks Petinggi BIN Blak-blakan, Munarman FPI Melunak

10 Desember 2020 17:30

GenPI.co - Berita top 5 hari ini berisi antara lain tentang FPI, Habib Rizieq, BIN, Munarman, dan Joko Widodo

1. Mantan Petinggi BIN Blak-blakan

Bentrokan yang menewaskan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) memantik respons mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Said Ali. 

As'ad pun mengalisis latar belakang insiden penembakan terhadap enam anggota laskar FPI karena polisi sedang menguntit Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Ia menerangkan bahwa sebelumnya polisi melakukan penguntitan karena mendapat informasi akan ada pengerahan massa saat Habib Rizieq diperiksa di Polda Metro Jaya. 

Aksi mematai-matai tersebut sempat dihalangi oleh para pengawalnya hingga berujung tembakan yang menewaskan 6 jiwa.

"Terjadinya aksi kekerasan antara beberapa anggota Polri dengan FPI di Karawang, mengusik saya untuk berbagi ilmu tentang "penguntitan"," tegas As'ad dalam akun Facebook-nya, Selasa (8/12).

"Istilah yang lazim dalam dunia intelijen adalah "penjejakan fisik" atau "physical surveillance". Tujuannya adalah untuk mengetahui keberadaan lawan," tambahnya.

Menurutnya, aksi memata-matai bisa dibatalkan jika orang yang diikuti mencurigainya. 

BACA SELENGKAPNYA: Ngeri! Mantan Petinggi BIN Bongkar Ini, Polisi Makin Tersudut

 

2. Munarman FPI Ucapkan Terima Kasih

Sekretaris Umum FPI Munarman tiba-tiba melunak. Dia juga mengucapkan terima kasih.

Dia berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mengurus jenazah enam loyalis Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Keenam loyalis itu meninggal setelah bentrok dengan polisi di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.

Munarman Secara khusus berterima kasuh kepada dua poltiikus Gerindra, yakni Fadli Zon dan Romo Muhammad Syafi’i.

 “M Romo Syafi’i dan Fadli Zon secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dari RS Polri," ujar Munarman, Rabu (9/12).

Selain itu, Munarman juga berterima kasih kepada Komnas HAM yang turun langsung ke RS Polri Kramat Jati.

Dia menjelaskan, Komnas HAM sudah membantu menghubungi RS Polri.

BACA SELENGKAPNYA: Munarman FPI Tiba-Tiba Melunak, Lalu Ucapkan Terima Kasih

 

3. Kapolri dan Kapolda Bisa Dicopot

Kapolri Jenderal Idham Azis mendadak memberikan perintah kepada Kapolda untuk menyiapkan pasukan antianarki Brimob di wilayah yang terdapat kantong Front Pembela Islam (FPI). 

Perintah ini dituangkan melalui Surat Telegram Kapolri dengan nomor STR/873/XII/PAM.3.3./2020 tertanggal 7 Desember 2020. 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Masyarakat Brigadir Jenderal Awi Setiyono, Selasa (8/12). 

"Iya benar, TR dari Kapolri yang ditandatangani oleh Asops Kapolri sebagai bentuk arahan Mabes Polri ke jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menyikapi perkembangan situasi terkini," jelasnya.

Dalam telegram itu, Kapolri Idham Azis memberikan 11 perintah kepada para Kapolda. 

Salah satunya, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan siapkan pasukan antianarki Brimob yang di wilayahnya terdapat kantong-kantong pendukung FPI.

Tidak hanya itu, Idham juga memerintahkan agar seluruh anggota jaga untuk mengenakan helm, rompi antipeluru dan bersenjata. 

BACA SELENGKAPNYA: Nasib Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Di Ujung Tanduk

 

4. Koalisi LSM Bongkar Kejanggalan Peristiwa FPI

Kasus tewasnya enam pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) diduga akan berbuntut panjang.

Pengamat politik Ujang Komarudin bahkan menduga kasus tersebut akan sangat merugikan kredibilitas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Karena, kita tahu kalau polisi itu di bawah kendali langsung presiden," kata Ujang kepada GenPI.co, Selasa (8/12).

Menurut pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia itu, presiden perlu memberi perintah ke bawahannya untuk menangani kasus yang terjadi secara profesional dan transparan.

"Saya kira ini penting, karena kredibilitas pemerintahan Jokowi akan sangat dirugikan jika tak ditangani dengan adil oleh pemerintah," bebernya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menilai nama baik pemerintah dipertaruhkan dalam hal ini.

Seandainya pemerintah salah mengambil langkah, kepercayaan masyarakat bisa runtuh.

BACA SELENGKAPNYA: Koalisi LSM Bongkar Kejanggalan Peristiwa FPI, Jokowi Terseret

 

5. 4 Shio Bakal Kaya Mendadak Akhir Tahun

Dewi Fortuna akan memayungi deretan shio ini pada akhir tahun. Sebab ada harapan baru di mana mereka diprediksi bakal berlimpah rezeki. 

Hoki dan rezeki deretan shio ini sepertinya akan membuat mereka bergelimang harta.

Salah satunya ialah Shio Tikus. Shio tikus terkenal sebagai seorang yang cerdik dan cermat.

Utamanya dalam melihat kesempatan untuk mendatangkan uang lebih.

Shio yang satu ini akan mendapatkan sumber uang yang lancar pada akhir tahun. Shio tikus diprediksi akan kaya mendadak.

Bahkan kekayaan yang didapatkan pada tahun akhir tahun ini bisa menjadi tabungan atau investasi untuk tahun-tahun mendatang.

Shio Kuda pun sama. Selamat bagi shio kuda. Sebab, akhir tahun ini sosoknya akan mendapatkan hasil dari kerja keras yang sudah dilakukan.

Hasilnya akan membuat pemilik shio kuda menjadi orang kaya mendadak. Kamu akan ketiban rezeki yang banyak.

BACA SELENGKAPNYA: Nggak Nyangka, 4 Shio Bakal Kaya Mendadak Akhir Tahun (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng
berita top 5   top 5   bin   munarman   fpi   habib rizieq   jokowi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co