GenPI.co - Berita top 5 sepekan dari GenPI.co berisi antara lain tentang Munarman, Kapolri, Jusuf Kalla, Habib Rizieq, dan Ketum GP Ansor
1. Pengakuan Munarman FPI Mengejutkan
Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan bahwa salah satu anggota Majelis Syuro FPI menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Bahkan, anggota FPI yang disebutkannya itu juga menjadi anggota DPRD Fraksi PDIP.
Pengakuan Munarman disampaikan pada podcast yang diunggah dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored.
"Bahkan, dulu sebelum tahun 2010, ada Majelis Syuro FPI yang jadi anggota DPRD dari PDIP. Percaya atau tidak, kami juga tidak melarang," beber Munarman.
Munarman juga membeberkan bahwa Habib Rizieq Shihab telah membangun komunikasi yang baik dengan partai-partai politik.
Maka dari itu, banyak kader FPI yang tersebar di daerah-daerah kemudian menjadi anggota di salah satu partai politik di Indonesia.
"Bahkan, kalau tidak salah waktu peristiwa Aceh, Habib Rizieq berkomunikasi dengan Surya Paloh untuk pengangkutan relawan. Kami sebetulnya tidak anti dialog. Kami bukan kelompok tertutup, kami terbuka," bebernya.
BACA SELENGKAPNYA: Astaga! Munarman FPI Mengaku Ini, Sangat Mengejutkan
2. JK Marah Besar dengan Habib Rizieq
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku pernah ditawari dukungan suara oleh Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab pada Pilpres 2009.
Saat itu JK mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama Wiranto sebagai calon wakil presiden.
JK mengatakan, saat itu Habib Rizieq datang ke kediamannya dan mengatakan bakal mendukung. Namun, Habib Rizieq memberikan syarat kepada JK.
“Dia (Habib Rizieq) bilang, 'Saya akan mendukung Bapak asal ada pernyataan siap menjalankan syariat Islam'," kata JK seperti dikutip dari YouTube BeritaSatu, Jumat, (11/12).
JK merasa tersinggung dengan syarat yang disampaikan Habib Rizieq tersebut.
Sebab, menurutnya Syariat Islam bisa dijalankan di Indonesia, tidak ada yang melarang.
"Saya bilang saya tersinggung dengan perkataan habib. Saya tanya, Syariat Islam apa yang tidak bisa dijalankan di Indonesia?” jelasnya.
BACA SELENGKAPNYA: JK Marah Besar dengan Habib Rizieq, Ternyata...
3. Kapolri dan Kapolda Metro Terancam Dicopot
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terancam dicopot dari jabatannya apabila terbukti melakukan pelanggaran atas tewasnya enam orang Front Pembela Islam (FPI).
Anggota Komisi III DPR RI, Romo HR. Muhammad Syafii mengatakan perlunya dibentuk tim independen untuk mengungkap fakta kejadian tersebut.
Menurut Syafii, pengakuan FPI bahwa pengikutnya tidak memiliki senjata api itu harus diverifkasi kebenaranya di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, FPI mengeklaim anggotanya tidak membawa senjata api maupun senjata tajam.
"Berarti tidak mungkin ada peristiwa tembak-menembak dan ketika dicek di lapangan juga itu tidak terbukti ada kejadian tembak-menembak," ujarnya di Kompleks Senayan, Selasa (8/12).
Politisi Gerindra ini juga mendesak Komnas HAM untuk turun gunung mencari kebenaran dan duduk persoalan terkiat insiden berdarah yang memakan korban 6 nyawa pengikut Habib Rizieq Shihab.
"Jika ada pelanggaran huku, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran harus dicopot, berikut juga Kapolri Idham Azis," imbuh Syafii.
BACA SELENGKAPNYA: Kapolri dan Kapolda Metro Terancam Dicopot
4. Deretan Shio Bakal Bergelimang Uang pada Akhir Tahun
Deretan shio ini diprediksi bakal berlimpah rezeki di akhir tahun. Mereka akan terus dipayungi oleh Dewi Fortuna.
Tak hanya sampai akhir tahun. Sebab, tahun depan menunjukkan bahwa tahun kerbau logam akan membawa keberuntungan baru pada beberapa shio ini.
Salah satunya ialah Shio Naga. Shio Naga terkenal sebagai seorang yang cerdik dan cermat.
Secara khusus shio ini lihai dalam melihat kesempatan untuk mendatangkan uang lebih.
Shio yang satu ini akan mendapatkan sumber uang yang lancar pada akhir tahun. Shio Naga diprediksi akan kaya mendadak.
Bahkan kekayaan yang didapatkan pada tahun akhir tahun ini bisa menjadi tabungan atau investasi untuk tahun-tahun mendatang.
Shio Kelinci pun sama. Akhir tahun ini sosoknya akan mendapatkan hasil dari kerja keras yang selama ini sudah dilakukan.
BACA SELENGKAPNYA: Mulai Besok 4 Shio Siap-Siap Bergelimang Uang
5. Ketum GP Ansor Tegas, Munarman FPI Tidak Berkutik
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas membela kepolisian daripada Sekretaris Umum FPI Munarman tentang kasus penembakan terhadap enam loyalis Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Gus Yaqut, sapaan karib Yaqut, secara tegas menaruh kepercayaan besar kepada pihak berwajib.
"GP Ansor percaya kepada polisi dan TNI," kata Gus Yaqut, Selasa (8/12).
Dia meyakini pihak berwajib tidak sembarangan saat mengambil tindakan di lapangan.
"Ketika aparat keamanan mengambil tindakan, tentu sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang,” sambung Yaqut.
Menurut wakil ketua Komisi II DPR itu, pihak berwajib pasti sudah memiliki perhitungan sangat matang.
“Oleh karena itu, GP Ansor mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan polisi," sambung Yaqut.
BACA SELENGKAPNYA: Sikap Ketum GP Ansor Tegas, Munarman FPI Tidak Berkutik (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News