GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat Indonesia masih berada dalam kategori triple burden masalah gizi.
“Masih banyak penduduk Indonesia yang mengalami kekurangan gizi mikro dan makro serta kelebihan gizi,” kata Muhadjir.
Hal ini dia sampaikan dalam sambutan pembukaan acara Scaling Up Nutrition Indonesia 2020 Annual Meeting bertajuk Tantangan dan Rekomendasi Penguatan Kolaborasi Networks ke Depan pada Era New Normal.
Komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah gizi diwujudkan dengan bergabungnya Indonesia dengan gerakan Scaling Up Nutrition (SUN) sejak 2011.
Gerakan SUN merupakan upaya yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi semua bentuk malnutrisi.
“Prinsipnya adalah setiap individu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pangan dan gizi yang baik,” papar Muhadjir.
Muhadjir menuturkan bahwa meningkatnya bonus demografi pada 2045 harus diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia.
“Target tersebut akan sulit dicapai jika sumber daya manusia Indonesia masih mengalami masalah gizi, terutama stunting,” ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan bahwa pendekatan pencegahan stunting melalui keluarga sangat penting, dimulai dari persiapan kesehatan usia remaja hingga sebelum pernikahan.
“Hal ini diharapkan agar setiap pasangan calon pengantin dapat merencanakan kehamilan dengan baik dari segi persiapan kesehatan fisik maupun mental,” papar dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News