Calon Kapolri: Strategi Istana Top, Kapolda Fadil Imran Rontok

24 Desember 2020 15:23

GenPI.co - Peluang Kapolda Metro Jaya Fadil Imran untuk mengikuti bursa calon Kapolri dianggap sudah tertutup.

Sebab, Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah melantik Reinhard Golose sebagai kepala BNN.

BACA JUGAHabib Rizieq Maut, Nyalinya Tidak Pernah Ciut, Nih Buktinya

Padahal posisi sebagai kepala BNN bisa menjadi pintuk masuk bagi Fadil untuk naik jabatan menjadi jenderal bintang tiga.

Fadil sendiri saat ini masih berpangkat jenderal bintang dua. Selain Fadil, ada Kapolda Jabar Ahmad Dofiri dan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi yang peluangnya dianggap tertutup.

"IPW menilai diangkatnya Petrus menjadi kepala BNN peluang jenderal bintang dua Polri untuk masuk dalam bursa calon Kapolri tertutup,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Rabu (23/12).

Dia menambahkan, sebelum Reinhard dilantik menjadi kepala BNN, ada tiga jenderal bintang dua yang berpeluang bersaing dalam bursa calon Kapolri.

Mereka ialah Fadil, Luthfi, dan Dofiri. Neta pun menyoroti strategi penggantian kepala BNN yang terkesan diulur-ulur.

Dia menjelaskan, Heru Winarko sebenarnya sudah pensiun sebagai kepala BNN sejak 1 Desember 2020.

Namun, Heru tidak kunjung diganti. Pergantian baru dilakukan pada 23 Desember 2020.

BACA JUGA: Tri Rismaharini Dianggap Langgar UU dan Tidak Punya Etika

Menurut Neta, strategi tersebut sebenarnya merupakann tindakan maladministrasi karena pejabat negara yang sudah pensiun tetapi tidak kunjung diganti.

"Sepertinya, strategi mengulur-ulur waktu pergantian kepala BNN adalah strategi untuk mengunci masuknya jenderal bintang dua untuk bisa ikutan dalam bursa calon Kapolri," ungkap Neta. (boy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co