GenPI.co - Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memiliki tiga strategi untuk mengembangkan parekraf ke depannya.
Dilansir dari laman setkab.co.id, ketiga strategi tersebut adalah inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
BACA JUGA: Bangku Menteri Jadi Panggung Sandiaga Uno Menuju Pilpres 2024?
Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani menilai, strategi dalam program Sandi dapat segera terealisasikan.
"Pak Sandi dalam ekonomi kreatifnya dan pariwisata cukup memiliki kedekatan yang baik. Saya setuju," kata Haryadi kepada GenPI.co, Kamis, (24/12).
Selain itu, Haryadi juga mengharapkan agar Menparekraf yang baru dapat bersinergi dengan pegiat pariwisata di Indonesia.
"Yang penting kami bisa saling solid, pak Sandi juga mau mendengarkan masukan," imbuhnya.
Untuk strategi inovasi, Sandi akan menggunakan big data dan pendekatan kekinian untuk memetakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik dari segi potensi maupun penguatan.
Kedua, strategi adaptasi, Sandi akan mendahulukan kesehatan dan keselamatan di setiap destinasi pariwisata dan di setiap lini ekonomi kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment).
Terakhir, dalam strategi kolaborasi, Kementerian Parekraf akan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian ataulembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha.
BACA JUGA: Prabowo dan Sandiaga Uno Tidur Nyenyak, Habib Rizieq Makin Rontok
Lebih lanjut, Sandiaga Salahuddin Uno meyakini sektor parekraf akan menjadi lokomotif Indonesia untuk bangkit pasca pandemi COVID-19.
Ia juga akan melanjutkan agenda pembangunan sehingga dapat terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News