Indef Sebut Kebijakan Ekonomi 2021 Kurang Spesifik, Biasa Saja!

26 Desember 2020 16:30

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini tahun 2021 bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional. 

Pemerintah pun mendorong dilakukannya reformasi struktural guna mendukung upaya pemulihan ekonomi. 

BACA JUGA: Prediksi Ekonomi 2021 Sangat Mengerikan

Upaya yang dilakukan di antaranya memberikan kemudahan berusaha, pemberian insentif usaha, dan dukungan UMKM, untuk menciptakan iklim usaha dan investasi yang lebih baik.

Namun, ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai kebijakan itu masih belum cukup. 

"Belum cukup," kata Bhima kepada GenPI.co, Kamis (24/12).

Ia pun membandingkan strategi ekonomi Indonesia dengan Malaysia.

“Misalnya insentif untuk UMKM di Indonesia relatif tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia," sambungnya.

Bhima menyarankan agar pemerintah mencontoh sejumlah kebijakan yang diterapkan negara tetangga, seperti memberikan internet gratis untuk pelaku UMKM hingga insentif di platform digital.

BACA JUGA: Rizal Ramli Bongkar Kekacauan Ekonomi Indonesia, Mengerikan! 

"Pemerintah di Indonesia insentifnya masih oldschool, atau masih biasa-biasa saja. Belum ada terobosan yang spesifik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bhima berharap program-program pemerintah bisa ditingkatkan kembali dan lebih mengikuti perkembangan zaman agar bisa memulihkan ekonomi negara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co