Yes! Gaji Guru Honorer Naik Tahun Depan

GenPI.co - Para guru honorer di Banjarmasin, Kalimantan Selatan bisa berbahagia, karena gaji akan dinaikkan Rp 200 ribu pada tahun 2021.

Gaji guru honorer di Kota Banjarmasin terbilang rendah, sehingga sudah disetujui kenaikannya pada tahun 2021. Namun masih jauh dibandingkan upah minimum kota (UMK) yang nyaris Rp 3 juta per bulan.

BACA JUGA: PNS Bahagia: Yuk, Intip Artis yang Jadi Pegawai Negeri Sipil Ini

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah mengungkapkan, upah guru honorer di Banjarmasin saat ini sebesar Rp1 juta per bulannya.

Rencananya dinaikkan tahun depan Rp 200 ribu, itu pun bagi yang terdata di sekolah negeri.

"Hanya sekitar 1.500 guru honorer saja yang mendapatkan upah seperti itu, berapa banyak lagi yang dibawah itu. Apalagi di sekolah swasta," paparnya.

Karenanya, ujar Noorlatifah, pihaknya berupaya menggali informasi ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dengan harapan ada tambahan bantuan kesejahteraan dari APBN.

"Informasinya ada, seperti program subsidi gaji bagi guru honorer dari Kemendikbud, bahkan ada bantuan di masa pandemi covid-19 ini," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah kota melalui dinas pendidikan harus bisa mengupayakan program tersebut. Dengan begitu, guru honorer bisa mendapatkan haknya.

BACA JUGA: Pantas Guru Honorer Tertarik: Yuk, Bedah RincianTunjangan PPPK 

"Apalagi sampai tidak tahu. Sosialisasi bahkan kalau perlu buat pelatihan atau seminar bagi guru honorer, terkait adanya kesejahteraan bagi mereka," paparnya.

Noorlatifah menyebutkan, program kesejahteraan bagi guru honorer juga akan ditingkatkan pemerintah pusat pada tahun depan.

Program yang diberikan, selain akan adanya pengangkatan sejuta guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN), ada juga semacam guru kontrak.

"Jadi hal-hal semacam ini harus diperhatikan betul sampai informasinya ke para guru honorer, bahkan syarat detailnya, dibantu agar bisa juga menguasai teknologi saat ini. Sebab semuanya serba daring saat ini," ujarnya.

Untuk itu, DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui Komisi IV sudah menyampaikan perasaan hati para guru honorer ke Kemendikbud.

"Curahan hati para guru honorer yang kami sampaikan tentunya terkait kesejahteraan, apalagi menghadapi pandemi covid-19 ini, makin berat bagi ekonomi mereka," katanya. (*/ant)