Bom Susulan Sibolga, Polisi Lakukan Evakuasi

13 Maret 2019 05:28

Sekitar pukul 01.20 WIB Rabu (13/3) terjadi dua kali ledakan bom berturut-turut di sekitar jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Sumatra Utara. Pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi pada warga.

Akibat ledakan bom cukup dahsyat dari rumah terduga teroris di Sibolga, Husain alias Abu Hamzah tersebut, warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.

Baca juga: Ledakan Bom di Sibolga, 1 Polisi Terluka

Pascaledakan, seperti dikutip Antara, Rabu (13/3), tampak kepulan asap tebal di atas rumah terduga teroris.

Diduga kuat, istri terduga teroris melemparkan bom itu ke arah rumah warga dari atas rumahnya.

Petugas pun langsung bergerak untuk melakukan pengecekan ke lokasi ledakan bom, dan warga dilarang mendekat ke lokasi.

Kuatnya ledakan bom itu membuat beberapa orang warga sekitar terjatuh. 

Evakuasi

Polisi langsung melakukan evakuasi kepada warga yang masih berada di sekitar lokasi pascakembali meledaknya bom dari rumah terduga teroris di Jalan KH Ahmad Dahlan, Siboga.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan bom berikutnya.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan bersama," kata seorang polisi yang berada di sekitar lokasi.

Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga teroris itu. Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan. Selain itu juga, rumah tersangka teroris itu berada di kawasan padat penduduk.

Seperti diketahui, terduga teroris Sibolga Abu Hamzah sudah diamankan Densus 88, Selasa (12/3) sore. Terjadi satu ledakan saat Densus 88 Antiteror menyergap rumah terduga teroris. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan, peristiwa penyergapan terjadi sekitar pukul 14.23 WIB. Akibat peristiwa ini, ledakan melukai petugas Densus.

Iqbal menjelaskan, saat penyergapan, di dalam rumah ada istri terduga teroris yang bertahan di rumahnya bersama dengan seorang putranya yang masih berusia tiga tahun. Densus 88 Antiteror dan Polres Sibolga melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri.

Terkait penyergapan ini, polisi diketahui sedang memburu jaringan kelompok teroris Abu Hamzah yang diduga akan melakukan aksi di Lampung dan Jakarta. Sebelumnya polisi juga menangkap seorang pria berinisial RIN alias Putra Syuhada di Panengahan, Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (10/3).


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
sibolga   bom  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co