GenPI.co - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengeluarkan tantangan yang ngeri. Menteri Agama Gus Yaqut diajak debat terkait populisme Islam. Apa maksud tantangan ini?
“Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu populisme, populisme Islam. Apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?” tulis Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Minggu (27/12).
BACA JUGA: Berantakannya BIkin Rapuh, 2021 Zodiak Ini Hokinya Bisa Melepuh
Sebelumnya, Gus Yaqut berkali-kali mengatakan bahwa tidak ada Indonesia jika tidak ada Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan agama lokal lain.
Bangsa Indonesia, lanjut dia, berdiri sebagai kesepakatan antar kultur, antar budaya dan antar agama.
“Jadi, barangsiapa ingin menghilangkan satu sama lain atas dasar agama, maka artinya mereka tidak mengakui Indonesia, mereka tidak memiliki rasa ke-Indonesiaan,” tuturnya.
BACA JUGA: Efek Januari Bikin Hoki Zodiak Ini Naik Tinggi
Fadli Zon kemudian membagikan tautan berita Tempo. Judul Menteri Agama Tidak Ingin Populisme Islam Berkembang Luas dipertanyakan.
Yang mengundang pertanyaan adalah pernyataan Gus Yaqut yang mengatakan populisme Islam tidak bisa dibiarkan berkembang di Indonesia.
Menag merasakan ada yang berusaha menggiring agama menjadi norma konflik. Itu kemudian diistilahkan dengan populisme islam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News