Angkat Pamor Kellaba Madja, Kabupaten Sabu Raijua Gelar Festival

13 Maret 2019 13:22

Sabu Raijua, NTT, punya gawe pada bulan Juni 2019 mendatang. Pemerintah kabupaten setempat akan menyelenggarakan Festival Kellaba Madja. Pertama kali diselenggarakan, festival itu menjadi  upaya untuk mengangkat potensi bukit warna-warni Kellaba Madja.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan,  Bukit Kellaba Madja yang menyuguhkan pesona keindahan alam perbukitan yang berwarna-warni disertai batu keseimbangan. Objek wisata ini unik yang jarang ditemukan di daerah lainnya.

Pada tahun 2018, Bukit Kellaba Madja meraih juara pertama dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata. obyek wisata tersebut merih penghargaan dengan kategori destinasi wisata ‘Surga Tersembunyi Terpopuler”.

"Karena itu kami ingin memperkuat branding Kellaba Madja ini melalui festival. Rencana kami sebelumnya digelar bulan Mei, tapi ada pertimbangan lain sehingga diundur ke Juni," katanya kepada Antara, Rabu (13/3).

Nikodemus menambahkan, festival itu akan mengetengahkan berbagai atraksi budaya. Salah satunya adalah Padoa, sebuah tarian tradisional khas Sabu Raijua. Tarian tersebut akan digelar secara kolosal karena melibatkan 1.000 penari.

"Kami berharap melalui festival ini semakin mengangkat pariwisata di Sabu Raijua dengan destinasi Kellaba Madja sebagai pintu masuk untuk menarik minat orang-orang datang ke Sabu Raijua," tandasnya.

Bukit Kellaba Madja sendiri terletak di di Kecamatan Hawu Mehara. Oleh masyarakat setempat keberadaan batu keseimbangan tersebut dianggap keramat. Hal tersebut membuat ritual adat kerap dilaksanakan di tempat tersebut.

Sayangnya, potensi yang besar tak diimbangi dengan akses transportasi yang memadai. Dilansir dari traveltodayindonesia.com, hanya ada jadwal pesawat terbang dua kali seminggu.

Sementara via jalur laut, butuh waktu 14 jam untuk mencapai Pulau Sabu. Lalu, perjalanan menuju Kellaba Madja ditempuh dengan kendaraan roda dua melewati jalanan kasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co