Pakar: Ada Ancaman Resesi Jilid 2 Bila Pemerintah Kecolongan

29 Desember 2020 15:10

GenPI.co - Mengantisipasi penyebaran varian baru covid-19, Pemerintah Indonesia akan resmi menutup kunjungan WNA per 1 Januari 2021.

Kebijakan ini dinilai tepat, selain karena alasan kesehatan juga bisa menyelematkan sektor perekonomian.

BACA JUGAWNA Dilarang Masuk Indonesia Per 1 Januari 2021

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, dampak yang terjadi kalau strain covid-19 masuk ke Indonesia tentu akan bisa mengancam stabilitas ekonomi.

Di antaranya konsumsi masyarakat akan menurun dan berdampak terhadap ekonomi yang baru sedang memulih.

"Kalau sampai masuk ke Indonesia, masyarakat akan khawatir dan menghambat upaya pemulihan ekonomi," kata Tauhid kepada GenPI.co, Senin, (28/12).

Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuarta IV-2020 akan minus 2 persen. Sehingga ekonomi Indonesia justru makin lambat lajunya.

"Virusnya saja belum selesai. Vaksin saja kita belum nih, jadi kita masih khawatir. (Tahun ini) masih minus sekitar 2 persen," tambahnya.

Tiang pemulihan ekonomi Indonesia ada di tangan pemerintah. Untuk itu, ia berharap, pemerintah bisa bijak mengambil langkah ke depan untuk membangun kembali ekonomi yang sedang resesi.

"Imbasnya kalau lockdown lagi ya otomatis resesi lagi, besar lagi turunnya," pungkasnya.

BACA JUGAIndonesia Terjerembap ke Lubang Resesi, Ekonom Beri Sorotan Tajam

Seperti diketahui, rapat kabinet terbatas 28 Desember 2020 memutuskan menutup sementara masuknya warga negara asing atau WNA dari semua negara ke Indonesia.

Beberapa negara yang sudah terdampak varian baru covid-19 antara lain Inggris, Singapura, Denmark, Belanda, Italia, Australia hingga Malaysia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co