Risma Minta BLT Tidak untuk Rokok, Fraksi PKB: Ada Apa Bu?

01 Januari 2021 14:15

GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk membeli rokok. 

Hal ini disampaikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Menurutnya, rencananya BLT akan kembali disalurkan pada Januari 2021.

BACA JUGARisma Jadi Mensos, PDIP Siapkan Skenario Gusur Anies Baswedan

“Untuk BLT saya minta keluarga penerima manfaat, mematuhi pedoman Kemensos antara lain untuk pangan dan tidak digunakan untuk beli rokok,” tutur Muhadjir.

Menanggapi pernyataan tersebut, anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim mempertanyakan alasan Mensos yang menurutnya terkesan memusuhi rokok. 

“Ada apa bu, kok serius banget musuhi rokok?” tulis Luqman lewat akun Twitternya.

Dia juga menyinggung perihal cukai rokok yang masuk ke negara setiap tahunnya. Tidak hanya itu dia juga mengatakan berbagai dana yang berasal dari industri rokok.

“Berapa ratus triliun cukai rokok yang diterima negara setiap tahun? Dari mana duit yang dipakai nombok defisit BPJS Kesehatan? Berapa puluh juta rakyat terlibat dalam rantai industri rokok?” ujarnya.

BACA JUGAImbauan Risma untuk Penerima Bansos: Jangan Dipakai Beli Rokok!

Dalam cuitan lainnya, Luqman menyoroti imbauan Mensos ini dan mengaitkannya dengan keadaan ekonomi Indonesia yang tak kunjung ada perbaikan.

Menurutnya, lebih baik pemerintah membiarkan masyarakat untuk membelikan uang BLT tersebut untuk barang apapun agar ekonomi bisa bergerak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co