Varian Baru Virus Corona Bikin Puyeng Dunia, Covid-19 Trending

04 Januari 2021 08:25

GenPI.co - Para ahli mengemukakan telah ditemukan varian baru virus corona yang 70 persen lebih menular. Virus ini  telah menyebar dengan cepat ke sejumlah negara.

BACA JUGAVirus Varian Baru Meluas, Singapura Larang Masuk WNA dari Afsel

Sejumlah negara pun mengeluarkan kebijakan baru untuk mencegah masuknya virus corona jenis baru ini.

Termasuk Indonesia yang sementara melarang masuknya warga negara asing (WNA) ke Tanah Air.

Hal sama juga dilakukan Singapura, yang menyatakan pihaknya akan melarang WNA yang punya riwayat perjalanan ke Afrika Selatan.

BACA JUGAAtta Halilintar Salut Capaian PewDiePie, Pria Terkece Dunia 2020

“Jenis baru virus corona telah menyebar di China, Brazil, dan Turki saat ini,” ujar Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (4/1/2021).

Covid 19 jenis baru pun sudah mulai memasuki Amerika dan berpotensi mendorong kenaikan jumlah wabah virus corona dalam kurun waktu beberapa bulan mendatang. 

BACA JUGABrasil Deteksi Dua Kasus Varian Baru Covid-19

Ia mengemukakan Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga akan memberikan pemaparan terkait dengan rencana baru Jepang untuk melawan wabah virus corona dalam konferensi pers yang rencananya diadakan hari ini. 

Pemerintah pusat dikabarkan akan meminta Tokyo, Kanagawa, Chiba, dan Saitama untuk berhenti menawarkan minuman alkohol di atas pukul 19.00 WIB, dan restoran serta bar untuk tutup pada pukul 20.00 WIB. 

“Jepang telah mencatat 816 kasus baru dalam 1 hari yang sama dan kenaikan tersebut sesuatu yang buruk sejak bulan Mei,” ujar Nico.

Yunani juga terus melakukan perpanjangan lockdown dalam kurun waktu 48 jam ke depan.

BACA JUGABursa 4 Januari 2021: Saham BNGA dan HMSP Direkomendasi

Irlandia juga terus mengalami kenaikkan jumlah korban yang terinfeksi. 

Rumah sakit di Inggris telah mulai mengalami kesulitan karena tingkat infeksi mengalami lonjakan.

Pemerintahan India sudah memberikan persetujuan untuk memberikan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan University of Oxford. 

“Beberapa perkiraan mengatakan bahwa jenis baru tersebut mungkin sudah memberikan tingkat infeksi sekitar 1 persen dari jumlah korban yang terinfeksi virus corona,” beber Nico.

Dunia yang bersama melakukan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru membuat covid-19 trending hari ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co