Awali Tahun 2021, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas

07 Januari 2021 12:15

GenPI.co - Mengawali tahun 2021, Gunung Merapi batuk di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (7/1). Aawan panas guguran pertama dengan tinggi kolom asap 200 meter dari puncak.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan awan panas guguran yang terekam di seismogram pada pukul 08.02 WIB itu memiliki durasi 154 detik dengan amplitudo maksimum 28 mm.

BACA JUGA: Massa FPI Rindu dengan Habib Rizieq 

"Karena cuma 154 detik dan amplitudonya 28 mm, jadi ini awan panas pertama kecil yang terjadi," kata Hanik.

Karena tertutup kabut, menurut dia, jarak luncur awan panas guguran tidak teramati. Namun, mengacu durasinya, ia memperkirakan jarak luncur masih kurang dari satu kilometer dari puncak.

"Karena itu kan tertutup kabut, dari atas kelihatan di pucuknya saja. Kalau melihat durasinya ini jaraknya pendek, ya kurang dari satu kilometer," kata dia.

Hanik memperkirakan munculnya awan panas itu berasal dari gundukan yang beberapa waktu lalu terpantau di puncak Gunung Merapi.

Ia belum memperoleh laporan adanya hujan abu akibat guguran itu. Karena volume awan panas belum dalam skala besar, ia menilai potensi munculnya hujan abu masih kecil.

BACA JUGA: Wagub DKI Terkejut Ada Tunawisma di Pusat Bisnis Jakarta

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co