Alat Canggih di Kapal Baruna Jaya BPPT Siap Bantu Cari Black Box

12 Januari 2021 14:20

GenPI.co - Kapal riset milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Baruna Jaya IV akan terlibat dalam pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang  jatuh di Kepulauan Seribu.

Deputi BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, Yudi Anantasena mengatakan, pihaknya akan menurunkan kapal riset Baruna Jaya IV, yang dilengkapi peralatan canggih untuk menemukan kotak hitam atau black box pesawat tersebut.

BACA JUGA: Black Box Pesawat Sriwijaya Air Terdeteksi, Ini Fungsinya!

"Secara lengkap, kami punya, multi beam echo sounder, side scan sonar, megato meter dan lain sebagainya," katanya dalam diskusi di salah satu program stasiun televisi swasta, Senin, (11/1)

"Untuk menemukan lokasi dari black box, kami mempersiapkan USBL transponder dan ping locator kemudian kami akan menambahkan Remote Operated Vehicle (ROV)," imbuhnya.

Lalu, apa fungsi alat-alat yang ada di kapal Baruna IV tersebut?

Alat pertama, multi beam echo sounder berfungsi untuk melakukan pemetaan biometri dalam laut. Alat ini digunakan untuk memperoleh gambaran atau model bentuk permukaan (topografi) dasar perairan.

Alat kedua, side scan sonar ini serupa dengan multi beam echo sonar. Namun, side scan sonar memiliki jangkauan dan berfungsi untuk melakukan pemetaan yang lebih tajam.

Selanjutnya megato meter atau alat deteksi logam. Alat ini digunakan bila hasil tes yang didapat oleh dua alat sebelumnya menunjukan indikasi adanya objek di dasar laut.

BACA JUGA: Singapura Tawarkan Bantuan Cari Black Box Sriwijaya Air

USBL transponder dan ping locator mempunyai fungsi yang hampir sama, yakni alat yang mampu melacak sinyal yang dikeluarkan kotak hitam.

Kemudian ada alat Remote Operated Vehicle (ROV). Alat ini berupa kendaraan bawah laut yang dikendalikan dari jarak jauh, untuk menampilkan gambar video secara langsung dari dasar laut.

Nah, itulah beberapa alat canggih yang berada di Kapal Baruna Jaya IV milik BPPT.

Sebelumnya, Kapal Baruna Jaya juga pernah terlibat dalam pencarian pesawat Adam Air 574 yang hilang pada Januari 2007 silam di Barat Laut Makassar, pencarian kapal feri Bahuga di Selat Sunda pada 2012 dan pencarian KM Gurita di Sabang pada 1996. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co