Syekh Ali Jaber, Syiarkan Islam Tanpa Lelah Hingga Ujung Napas

14 Januari 2021 12:33

GenPI.co - Ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Penceramah Kharismatik itu meninggal dunia, setelah sebelumnya mengidap covid-19.

BACA JUGA: Inna Lillahi Wa Inna Iliaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

“Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 08.30. Mohon doanya,” tulis Ustaz Yusuf Mansyur seperti dikutip GenPI.co dari akun Instagram-nya pada Kamis (14/1).

Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga besarnya, tetapi juga bagi seluruh umat Islam.
Indonesia kehilangan satu pendakwah yang isi ceramahnya menyejukkan dan menentramkan.

Syekh Ali Jaber hingga ujung napasnya, tidak berhenti untuk menebar syiar agama Islam di Indonesia.

Dia boleh saja lahir di Madinah, Arab Saudi, tetapi kecintaannya dengan Islam dan Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Syekh Ali jaber menghabiskan masa kecilnya di Madinah. Dia ditempa ilmu agama sedari kecil oleh ayahnya, yang juga merupakan pendakwah hebat di sana.

Saat umurnya menginjak 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Alquran. Bahkan, tiga tahun setelahnya dia sudah dipercaya menjadi imam di salah satu masjid di Madinah.

Saat remaja, pendalaman agama Islam Syekh Ali Jaber semakin matang. Hal itu karena dia bertemu dengan banyak ulama hebat di sana.

Lalu pada 2008 ia  terbang ke Indonesia. Tujuan pertamanya ke Lombok, tempat tinggal istrinya.

Menetap di negeri orang, tidak membuat keteguhan agamanya luntur. Justru ini adalah saat yang tepat untuk menyiarkan agama Islam lebih luas lagi.

Dari desa kecil di lombok hingga ke daerah Menteng, Jakarta, dia tebar kebaikan-kebaikan ala Islam. Mulai dari pembimbing tadarus, imam di masjid, hingga menjadi guru hafidz Alquran.

Ketulusannya dalam berdakwah membuat Syekh Ali Jaber mendapat penghargaan dari Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu masih menjadi Presiden Indonesia. Lalu Syekh mulai menjadi WNI pada 2011.

Sejak saat itu karier dakwahnya terus menanjak naik. Dia dipercaya oleh beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan agama Islam.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Wafat, Terungkap Begini Kondisi Terakhirnya

Hingga sebuah tragedi pada September 2020 lalu mengagetkan banyak pihak. Syekh yang tak pernah bermasalah dengan isi dakwahnya tiba-tiba ditusuk orang tak dikenal.

Luka di bagian lengan kanan, tetapi dia tetap sabar dan justru mendoakan si penusuk.

Tak lama setelah itu, Syekh kemudian dikabarkan terkena covid-19. Kondisi tubuhnya menjadi tidak stabil. 

Sempat dikabarkan membaik, tetapi kini kita mendapat kabar duka yang mendalam. Selamat Jalan Syekh Ali Jaber.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co