Lantik Dirjen Baru, Menteri KKP Beri Warning Tegas

GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono resmi melantik TB Haeru Rahayu menjadi Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL).

Sebelumnya, TB Haeru menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen PRL.

BACA JUGA: Listyo Sigit Calon Kapolri, Komentar Tokoh Papua Bikin Bergetar

Acara pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Mina Bahari IV, Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

Trenggono berharap TB Haeru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan laut hingga mengelola mangrove.

"Saya ucapkan selamat, semoga Saudara Dirjen dapat mengemban amanah, tugas, dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sehingga akan mendapatkan kemajuan ke arah yang lebih baik dari kondisi dan prestasi yang telah dicapai selama ini," ujarnya.

Trenggono menjelaskan bahwa jabatan Dirjen PRL punya peran strategis, khususnya dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, konservasi dan keanekaragaman hayati laut, serta pesisir dan pulau-pulau kecil.

Selain itu, TB Haeru diharapkan dapat serius mengawal kelestarian ekosistem laut dan kawasan pesisir, menegakkan regulasi terhadap limbah industri, hingga mengelola mangrove.

Menurut Trenggono, PRL dapat mengadopsi pola yang dipakai masyarakat (local wisdom) dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Trenggono mengajak seluruh pegawai dan pejabat KKP untuk menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara profesional, berintegritas, dan akuntabel.

BACA JUGA: Rizieq Dipindah ke Mabes Polri, Brigjen Andi Rian Beber Alasannya

"Dengan demikian, program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan dapat terlaksana dengan tepat sasaran, serta dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.

Untuk informasi, TB Haeru Rahayu menjadi Plt Dirjen PRL sejak Oktober 2020 menggantikan posisi Aryo Hanggono yang wafat akibat covid-19. Secara bersamaan, dia juga menjabat Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP.(*)