Rayuan Jokowi Dahsyat! Xi Jinping Bisa Kelepek-kelepek

15 Januari 2021 18:40

GenPI.co - Presiden Jokowi mengeluarkan rayuan maut ke Presiden China, Xi Jinping. Isinya dahsyat banget. Xi Jinping bisa dibuat kelepek-kelepek.

China seperti dibuat sulit menolak godaan. Penggodanya adalah proyek kereta cepat dan pengembangan industrial park.

Prospek keduanya sangat besar. Bila ini berjalan mulus, China dipastikan ikut menikmati manisnya investasi di Indonesia.

BACA JUGA: Mantra Jumat Berkah Bawa Zodiak Ini ke Belahan Jiwa

Dua proyek itu dibicarakan secara intens oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

“Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat diperpanjang menjadi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangan resmi, (15/1/2020).

Soal ini, Luhut menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kepada Presiden Xi Jinping agar China dapat berpartisipasi.

China dan Indonesia juga akan mengimplementasikan kerja sama Two Countries Twin Park yang sudah diusulkan Pemerintah Provinsi Fujian.

Nantinya ini melibatkan Yuanhong Industrial Park dengan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna dan Kawasan Industri Batang.

Konsep pembangunan tersebut diharapkan bisa menjadi cara kerja sama selanjutnya untuk Indonesia dan China.

Nantinya China juga bisa melakukan investasi di Indonesia, khususnya bidang hilirisasi industri, mobil listrik dan beterai lithium.

Luhut juga mengajak China untuk terlibat dalam proyek kereta cepat yang rencananya dari Jakarta-Bandung disambung ke Surabaya.

Untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, investor China diminta turut mengembangkan SDM lokal.

Mulai dari memberikan pelatihan vokasi untuk 11 bidang, seperti terkait Internet of Things, Artificial Intelligence, Big Data, Electric Vehicle, dan manufaktur baterai.

Saat ini, investasi China di Indonesia sudah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan Indonesia.

Ada ramah lingkungan, transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja lokal, menciptakan nilai tambah, dan model kerja sama business to business (B2B) di dalamnya.

Dalam hal riset, Indonesia juga mengundang perguruan tinggi China melakukan kerjasama di bidang herbal.

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan area seluas 500 hektar di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang akan difungsikan sebagai Pusat Herbal dan Hortikultura.

BACA JUGA: Jumat Berkah, Semua Zodiak Dapat Keberuntungan

Wilayah ini dibangun karena Indonesia memiliki potensi tanaman obat herbal yang besar dan setiap tahunnya. Sebanyak 40 persen penduduk Indonesia mengandalkan obat herbal untuk menjaga kesehatannya. 

Di lokasi ini akan didirikan area demo pertanian, kantor, tempat tinggal, guest house, laboratorium, dan ladang pengumpulan plasma nutfah. 

Beragam godaan menggiurkan tadi diprediksi bakal membuat Presiden Xi Jinping kelepek-kelepek. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co