GenPI.co - Front Pembela Islam (FPI) yang kini berganti nama menjadi Front Persaudaraan Islam ikut bergerak untuk memberikan donasi kepada korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan itu dibagikan lewat akun twitter Front Persaudaraan Islam @Reborn_FPI.
BACA JUGA: Miris! Nasib Munarman Eks FPI, Jokowi Makin Tersudut
"Belum ada rekening untuk menerima donasi," penggal cuitan @Reborn_FPI pada Minggu (17/1).
Seperti diketahui, rekening dari sejumlah anggota FPI telah diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dalam cuitan tersebut juga dijelaskan bahwa berbagai pihak tidak diperkenankan untuk mengumpulkan donasi dengan menggunakan atribut FPI.
Dana yang ada untuk korban bencana saat ini, disebut-sebut berasal dari patungan anggota Front Persaudaraan Islam.
"Sementara menggunakan dana patungan anggota Front Persaudaraan Islam untuk korban Bencana. Jika sudah ada, nanti segera kami publikasikan," bunyi cuitan akun itu.
Sebelumnya, Ketua PPATK Dian Ediana Rae mengklaim bahwa pihaknya punya kewajiban memeriksa transaksi keuangan organisasi yang dilarang oleh pemerintah.
Salah satu yang organisasi yang mencurigakan adalah Front Pembela Islam.
BACA JUGA: 89 Rekening FPI Sudah Diblokir, Analisis PPATK Bilang Begini
"Sampai hari ini ada 89 pemblokiran. Mudah-mudahan analisis pemeriksaan akan selesai akhir bulan," kata Dian kepada wartawan, Minggu (17/1).
Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan transaksi keuangan, yang nantinya akan diserahkan kepada penegak hukum untuk diperiksa kelanjutannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News