Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar Jadi 81 Orang, Mohon Doanya

18 Januari 2021 09:55

GenPI.co - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat terus bertambah.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, jumlah korban gempa meninggal dunia tercatat menjadi 81 orang.

BACA JUGA: BNPB Serahkan Bantuan Rp 4 Miliar untuk Gempa Bumi Sulbar

Korban meninggal tersebut terdiri dari  70 orang dari Kabupaten Mamuju dan 11 orang dari Kabupaten Majene. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan sejumlah instansi dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

"Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak," ucap Raditya dalam keterangan Senin (18/1) pagi.

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan para pengungsi, BNPB telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1). 

Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulbar sebesar Rp 4 miliar pada Sabtu (16/1).

"Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp 2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene," terangnya. 

Sebelumnya Kepala BNPB Doni Monardo memberikan bantuan berupa alat tes cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan Covid-19 di lingkungan pengungsian. 

BACA JUGA: Risma Beri Rp 15 Juta untuk Korban Gempa, Sikapnya Tenangkan Jiwa

"Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19,” kata Doni, Minggu (17/1). 

Selain itu, Doni juga meminta penanganan pengungsian warga yang terdampak gempa Sulbar agar memisahkan antara kelompok rentan dengan usia muda guna mengantisipasi adanya potensi risiko penyebaran COVID-19 di tempat pengungsian. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co