PDIP Ngamuk! Ribka Tjiptaning Dikeluarkan dari Komisi IX DPR

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakkan merespons langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengeluarkan Ribka Tjiptaning dari Komisi IX DPR RI.

Anggota DPR RI Fraksi PDI-P itu kini tidak lagi berada di komisi IX, tetapi dipindahkan ke komisi VII.

BACA JUGA: Ribka Tjiptaning Kena Skakmat Bio Farma, Langsung Membisu!

“Luar Biasa, ya. Habis menolak vaksin langsung dipindahkan. Padahal, Ribka Tjiptaning punya pengalaman banyak di komisi tersebut,” ujar Refly Harun seperti dikutip GenPi.co dari kanal YouTube-nya pada Selasa (19/1).

Refly menyebut pemindahan Ribka ke komisi VII membuat dia tidak lagi fokus ke isu kesehatan. Sebab, komisi VII tersebut akan lebih banyak membahas tentang riset dan teknologi.

“Bagi partai mungkin Ribka bersalah, tetapi di mata rakyat dia memberikan penilaian tentang vaksin yang komprehensif,” katanya.

BACA JUGA: Ribka Tjiptaning Dapat Teguran, Ucapan Refly Harun Jadi Sorotan

Refly juga mengatakan, saat ini diskusi tentang vaksin sudah tidak sehat. Ketika ada orang yang mendukung vaksinasi, maka dia termasuk pendukung pemerintah, begitu sebaliknya.

Padahal, perbedaan pendapat soal vaksin bisa dibaca dari konteks yang lebih luas. Refly memandang masih banyak masyarakat yang ragu dengan vaksin dari pemerintah.

“Ribka bukan orang yang tidak paham dengan vaksin. Dia adalah dokter. Penolakannya tentu berdasar fakta,” kata Refly.

Tak bisa dimungkiri sebagian masyarakat masih ragu dan takut dengan vaksin. Penyelesaian dari masalah tersebut tentu tidak bisa diselesaikan dengan cara otoriter.

“Dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggota DPR punya hak untuk bertanya. Apa yang dilakukan Ribka itu sudah benar. Sudah tugas dia untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya. (*)