Norwegian Wood, Kisah Pelik Remaja Usai Perang Dunia 1

20 Januari 2021 12:35

GenPI.co - Norwegian Wood berjudul asli Noruwei No Mori, ditulis oleh Haruki Murakami.

Novel ini pertama kali terbit di Jepang pada 1987, kemudian pada 2000 diterbitkan kembali dalam bahasa Inggris.

BACA JUGA: Kala Nyawa WNI Menggantung di Ujung Laras Senjata Mujahidin Irak

Norwegian Wood merupakan novel paling populer di Jepang. Katanya, novel ini sampai ada di setiap rumah di Jepang.

Saat pertama kali terbit, gaya penulisan Murakami dianggap berbeda dengan penulis kebanyakan. 

Dia berani keluar dari lingkaran kenyamanan tulisan Jepang. Alhasil, karyanya ini menjadi begitu fenomenal.

Norwegian Wood bergenre coming of age, sebuah genre yang akan membahas moral dan psikologi si tokoh.

Berlatar belakang pascaperang dunia ke-1, Toru Watanabe sebagai tokoh utama mendengar lantunan Norwegian Wood milik The Beatles di sebuah pesawat.

Watanabe teringat dengan kejadian yang telah dilaluinya bersama sahabat karibnya yang telah meninggal, Kizuki.

Dia juga rindu dengan Naoko dan Midori, kekasihnya yang paling dicinta. 

Semua peristiwa itu seakan menghantam pikiran Watanabe, persis seperti ombak yang meluluhlantakan kapal ikan.

Buku ini lebih banyak menceritakan kehidupan Watanabe. Mulai dari kehidupan kuliahnya hingga kisah cintanya yang luar biasa.

Meski ini adalah novel, Murakami berhasil menghadirkan realitas yang seolah murni dialami oleh si tokoh. 

Gejolak hidup dan kemelut yang ada mewarnai kehidupan si tokoh.

Murakami menulis novel ini dengan tempo yang pelan. Jadi, memang harus bersabar untuk menanti arah cerita novelnya akan ke mana.

Namun, karena bertempo lambat, Murakami jadi lebih leluasa untuk melakukan detail-detail di ceritanya.

BACA JUGA: Novel ini Diramu dengan Sempurna, Pembaca Dijamin Tersihir

Kamu tentu akan merasakan pengalaman membaca novel yang berbeda dibanding yang lain. 

Seperti kata Murakami, “Jika kamu membaca buku yang sama dengan yang dibaca kebanyakan orang, cara berpikirmu akan sama dengan mereka.”(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co