GenPI.co - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan Gedung Putih beberapa jam sebelum pelantikan Joe Biden.
Dilansir dari AFP, Donald Trump dan istrinya, Melania kembali ke rumahnya di Mar-a-Lago, Florida.
BACA JUGA: Isi Pidato Biden Singgung Persatuan AS, Trump Makin Tersudut
Trump tampaknya tidak ingin bertemu atau mengucapkan selamat secara langsung kepada Joe Biden.
Seperti diketahui, Trump tidak mengucapkan selamat kepada Joe Biden, karena yakin kemenangannya di Pilpres AS dicurangi.
Namun, Donald Trump rupanya menaruh catatan untuk Joe Biden yang akan menjadi penerusnya.
Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicaranya, Judd Deere, beberapa menit setelah Trump meninggalkan Gedung Putih.
Sayangnya, Deere tidak menjelaskan secara rinci apa isi catatan yang diberikan Donald Trump untuk Joe Biden itu.
Tradisi meninggalkan surat atau catatan rupanya memang sudah dilakukan oleh sejumlah Presiden AS sebelumnya.
Seperti Barack Obama, yang memberi catatan untuk Donald Trump pada Januari 2017.
"Kita hanyalah penguasa sementara dari tempat ini," kata Obama dalam surat yang sesuai tradisi, ditaruh di Resolute Desk, dilansir AFP.
Surat dari Obama pun disebut sebagai salah satu catatan terbaik antara presiden pendahulu dan penerusnya di Gedung Putih.
Surat lainnya yang juga disebut bagus ditulis oleh George HW Bush, ayah George W Bush, kepada Bill Clinton di 1993.
Dalam suratnya, Bush Senior menceritakan bagaimana kegembiraan dan kebanggaan yang dirasakannya ketika memasuki Ruang Oval pada 1989.
BACA JUGA: Program 100 Hari Biden Dahsyat! Muslim Dirangkul, China Terpojok
Bush Senior juga menyarankan agar Clinton tetap serius bekerja meski banyak kritik selama menjabat.
"Anda akan menjadi presiden saat membaca surat ini. Saya berdoa Anda dan keluarga sehat. Kesuksesan Anda adalah kesuksesan negara ini. Semoga sukses," tulis Bush Senior. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News