GenPI.co - Berbagai bantuan terus berdatangan untuk para pengungsi korban bencana gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Majene, Sulawesi Barat.
Salah satunya, bantuan datang dari Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Makassar dengan membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa di Sulbar.
BACA JUGA: Sikat Pelanggar Lalin, Polda Metro Pasang 100 Kamera E-TLE
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan mengaku, pihaknya dalam sehari memproduksi 400 pak makanan dengan dibantu masyarakat yang ikut menyiapkan makanan tersebut.
"Semua makanan itu kami bagikan ke tenda-tenda pengungsi. Pembagiannya sendiri dikoordinir oleh lurah dan diawasi personil dari Polda Sulbar," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Nantinya posko dapur umum itu akan beroperasi selama dua minggu kedepan. Bahkan, posko itu bisa saja berlanjut dengan melihat kondisi pengungsi.
Dia berharap, dengan adanya posko dapur umum itu bisa membantu masyarakat Majene, Sulawesi Barat.
"Semoga posko ini dapat membantu masyarakat dan juga semoga bencana bisa segera dapat teratasi serta kondisi masyarakat bisa pulih kembali," tuturnya.
Selain posko dapur umum, pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik seperti beras, mi instan, air minum, biskuit, popok, susu bayi dan kebutuhan pengungsi lainnya.
BACA JUGA: Doni Monardo Positif Terpapar Virus Corona
Sementara, berdasarkan informasi terkahir, Kamis (21/1/2021), dilaporkan ada 91 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat.
Kemudian, tiga orang dinyatakan hilang, 253 orang mengalami luka berat, dan 240 orang luka sedang, serta 679 orang menderita luka ringan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News