Di Depan Tokoh Agama, Jokowi Lantang Sebut Kalimat Sakti

25 Januari 2021 18:40

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantang menyebut kalimat sakti. Indonesia disebut tahan terhadap cobaan berat. Dan semua fakta dibuka di depan tokoh agama, Senin (25/1).

“Kita menghadapi beberapa ujian. Pandemi covid-19 yang melanda dunia 215 negara. Ini mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Pantas Ceweknya Bawa Hoki, Wetonnya Paling Sakti di Muka Bumi

Apa yang coba disampaikan Jokowi? Kenapa juga harus disampaikan di pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI)? Even yang digelar secara virtual?

Poin pertama, ada keoptimisan yang ingin ditebar Presiden. Poin berikutnya adalah mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerjasama mencegah penyebaran virus.

“Permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemi masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga,” tutur Jokowi.

BACA JUGA: Berkah Shionya Bikin Kalap, Jangan Baca Kalau Tak Percaya

Belum lagi datangnya bencana. Ada Kalimantan Selatan yang diterpa banjir. Ada tanah longsor di Sumedang. Belum lagi kecelakaan Sriwijaya Air, dan juga gempa di Sulawesi Barat di Mamuju dan Majene.

Itu sebabnya, pemerintah dan masyarakat harus bekerja keras mengurangi risiko-risiko bencana. Semua harus siaga menghadapinya. 

BACA JUGA: Uangnya Bikin Tenang, Tiupan Peluang Bikin Shio Ini Jumpalitan

Terkait kesehatan, Jokowi menyebut Indonesia sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari empat perusahaan dan negara yang berbeda.

Sementara dari pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp372,3 triliun.

Semua digelontorkan untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat. “Serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co