Cegah Hoaks, Ketua PWI Minta Jurnalis Tak Terlena Clickbait

27 Januari 2021 13:40

GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari mengatakan, bahwa wartawan di belahan dunia mana pun rata-rata membuat judul berita yang berpacu pada isu yang paling seksi.

Sehingga, menurut Atal hal itu akan gampang untuk dijadikan tajuk utama dan judul yang menarik perhatian pembaca (clickbait).

BACA JUGAKetua PWI: Wartawan Indonesia Harus Sadar Hukum dan Etika

“Jadi, bukan lead-nya apa, lalu tubuh beritanya apa. Lalu, sepenggal dari yang ada dalam tubuh berita dijadikan judul,” katanya dalam webinar bertajuk “Peranan Media dalam Menghadapi Radikalisme dan Hoax” yang diselenggarakan GenPI.co dan JPNN.com, Selasa (26/1).

Menurut Atal, proses penulisan tersebut banyak digunakan oleh media daring yang pemberitaannya dikejar oleh waktu.

“Semua main cepat-cepatan, itu pasti editornya kerja setengah mati,” ujarnya.

Atal menilai bahwa ada kecenderungan media daring yang membuat judul menarik, tetapi beritanya biasa saja. 

Hal itu dilakukan untuk mengundang pembaca membuka artikel tersebut.

“Itu menurut saya jurnalistik yang kurang bagus. Berarti, kita sudah membohongi publik. Pers itu tidak boleh bohong pada publik, mereka harus bercerita apa adanya,” paparnya.

BACA JUGATangkal Hoaks, PWI Tekankan Pentingnya Uji Kompetensi Wartawan

Jika ingin membuat berita menarik, lanjut Atal, bisa dilakukan lewat pembagian sudut pandang oleh beberapa wartawan.

“Lima wartawan yang meliput satu berita, akan berbeda angle-nya. Tapi, tetap prinsipnya, judul itu mencerminkan lead dan isi. Itu semua harus sinkron, satu arah,” tutupnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co