Ketua PWI: Wartawan Indonesia Harus Sadar Hukum dan Etika

Ketua PWI: Wartawan Indonesia Harus Sadar Hukum dan Etika - GenPI.co
Ketum PWI Atal S Dapari. FOTO: JPNN

GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari mengatakan bahwa wartawan Indonesia wajib memiliki kesadaran hukum dan etik.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam webinar bertajuk “Peranan Media dalam Menghadapi Radikalisme dan Hoaks” yang diselenggarakan GenPI.co dan JPNN.com, Selasa (26/1).

BACA JUGA: Langkah JK Bisa Mengejutkan, Mengguncang Dunia  

Menurutnya, itulah mengapa semua wartawan Indonesia wajib melalui uji kompetensi.

“Wartawan yang dididik dari sertifikasi, itu akan lebih punya kesadaran hukum dan etik. Itu yang dilatih, kalau tidak bisa, ya, tak lulus,” katanya.

Atal mengatakan bahwa uji kompetensi tersebut juga menguji tentang pengetahuan seorang wartawan perihal pekerjaannya.

Selain itu, keterampilan menulis seorang wartawan juga perlu dilatih dan diuji, agar dapat menyuguhkan hasil olahan tulisan yang baik dan benar.

“Semua informasi akan jadi masalah jika dia tak bisa menuangkannya dengan bagus. Jadi nomor satu sampai sembilan itu pendidikan dan pelatihan terus, baru nomor sepuluh dan lain-lain,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya