GenPI.co - Tembusnya covid-19 ke angka 1 juta bikin gelisah semua orang. Anehnya, politisi PKS nggak kompak soal ini. Ada yang menyalahkan pemerintah, ada juga yang tak ingin menyalahkan.
Angka 1.012.350 kasus hingga Selasa (26/1), memang bikin panik semuanya. Tenaga medis sudah terkuras energinya. Rumah sakit nyaris penuh. Ruang ICU tak ada yang tersisa. Semuanya bikin miris.
BACA JUGA: Ucapan Tokoh Ini Nyelekit Banget, Jokowi Bisa Gontai
Apalagi, Indonesia juga memegang rekor Asia Tenggara. Total seluruh kasus di negara-negara Asia Tenggara lainnya berjumlah 917.279 kasus.
Tanggapan politisi PKS, Kurniasih Mufidayati, bernada adem. Ia menegaskan bahwa ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan.
BACA JUGA: Langka Tapi Ada! Zodiak Tak Peka Punya Pesona yang Luluhkan Dunia
Yang diinginkannya semua satu suara. Jangan seperti Menteri Kesehatan yang secara terbuka di media menyalahkan data Kementerian yang dipimpinnya. Data itu bahkan disebut tidak bisa digunakan untuk program vaksinasi.
“Sebaiknya yang dilakukan adalah perbaikan dan pembenahan secara internal. Tidak menyalahkan terbuka,” ucap Mufida, Rabu (27/1).
Pemerintah diminta lebih fokus pada kebijakan yang terukur, konsisten, dan memastikan semua kebutuhan untuk penanggulangan pandemi tersedia.
BACA JUGA: Tajir Melintir dan Paling Mandiri, Zodiaknya Bisa Bikin Iri
Politikus PKS lainnya, Netty Prasetiyani Aher, terang-terangan menyalahkan pemerintah.
Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan, bahwa hal tersebut mengindikasikan penanganan covid-19 oleh pemerintah masih berantakan.
“Ini menandakan penanganan covid-19 dari hulu ke hilir oleh pemerintah masih berantakan,” tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News