6 Tanda Disabilitas Intelektual pada Balita, Ketahui Cirinya

29 Januari 2021 08:50

GenPI.co - Menurut ensiklopedia kesehatan University of Rochester Medical Center, disabilitas intelektual adalah kondisi kecerdasan di bawah rata-rata.

Kondisi tersebut disertai dengan keterbatasan fungsi kognitif dan fungsi adaptif.

BACA JUGAKalangan Disabilitas Bakal Bahagia, Menteri Risma Kabarkan Hal Ini

Disabilitas intelektual pada balita bukan lah penyakit jiwa ataupun gangguan saraf. 

Hal tersebut hanya menandakan seseorang memiliki keterbatasan dalam area fungsi kecerdasan, dan area perilaku adaptif atau kemampuan hidup dasar.

Berikut ini tanda-tanda disabilitas intelektual pada balita, dilansir dari berbagai sumber.

1. Daya Ingat Kurang

Menurut studi dalam Journal of Psychology and Clinical Psychiatry mengatakan, balita dengan disabilitas intelektual ternyata memiliki daya ingat jangka pendek dan memori kerja yang rendah dibanding anak lain pada umumnya.

Balita dengan disabilitas intelektual umumnya terlihat kesulitan mengingat informasi sederhana, seperti nama, angka, warna, atau detail kecil lain.

Daya ingatnya yang pendek, juga membuatnya mudah lupa dengan hal yang baru saja terjadi atau apa yang baru saja disampaikan.

BACA JUGADisabilitas Mengemudi: 3 Hal Wajib Diperhatikan, Nomor 2 Penting

2. Kesulitan Berpikir 

Si kecil mungkin akan menunjukkan kesulitan dalam memecahkan masalah, memahami konsep sebab dan akibat, belajar dari pengalaman, menilai situasi, berpikir abstrak, ataupun berpikir logis.

Kurangnya kemampuan dalam area fungsi kecerdasan anak akan membuat si kecil cenderung pasif, tidak banyak menjelajah lingkungan atau bereksperimen dengan mainannya, atau mencoba hal baru.

3. Perkembangan Kemampuan Motorik Lambat

Balita dengan disabilitas intelektual terkadang bisa menunjukkan perkembangan motorik seperti mulai berguling, duduk, merangkak, atau berjalan di usia yang lebih lambat dibanding teman sebayanya.

Namun mengingat kecepatan tumbuh kembang setiap anak yang berbeda, perkembangan kemampuan motorik yang terlambat saja belum bisa diartikan sebagai tanda balita mengalami disabilitas intelektual.

4. Sulit Berkomunikasi

Menurut sebuah studi yang dilansir oleh National Institutes of Health, kesulitan dalam berbicara dan berkomunikasi juga sering ditemui pada balita dengan disabilitas intelektual.

Balita dengan kecerdasan normal yang terlambat bicara umumnya akan tetap ekspresif dalam menggunakan komunikasi nonverbal, dan di usia 3 tahun kemampuan bahasanya akan sama dengan teman sebaya.

5. Kurang Kemampuan Sosial 

Balita dengan disabilitas intelektual umumnya akan lebih sering terlihat kesulitan memahami aturan sosial, mengikuti perintah, ataupun mengendalikan diri.

Di sisi lain, berbagai masalah perilaku seperti keras kepala, tidak sabaran, agresi, menutup diri, percaya diri rendah, dan kecenderungan melukai diri sendiri juga banyak ditemui pada kasus disabilitas intelektual pada balita.

6. Kesulitan Menguasai Kemampuan Dasar

Disabilitas intelektual pada balita bisa ditandai dengan keterbatasan fungsi adaptif. Si kecil kesulitan menguasai berbagai hal.

Balita dengan disabilitas intelektual biasanya butuh waktu lebih lama untuk menguasai hal seperti memahami konsep waktu, memakai baju dan sepatu sendiri, makan tidak disuapi, atau toilet training. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co