Ada Masalah Serius di Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK 2021, Solusinya?

29 Januari 2021 11:05

GenPI.co - Pemerintah akan merektrut 1 juta guru melaui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang rencananya digelar April 2021.

Namun usulan formasi PPPK dari daerah yang masuk masih minim. Total formasi yang diusulkan ke KemenPAN-RB sebanyak 515 ribuan.

BACA JUGABocoran! PNS Punya Jaminan Pensiun, PPPK Miliki Tabungan Hari Tua

Plt Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Katmoko Ari Sambodo mengungkapkan, hingga saat ini baru 436 instansi yang memasukkan usulan. 

"Jumlahnya memang masih sedikit dari total kebutuhan Kemendikbud sebanyak satu juta guru PPPK. Kami terus berupaya mendorong Pemda agar segera memasukkan usulan kebutuhan guru PPPK-nya," kata Ari dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Rabu (27/1/2021).

Ari mengemukakan, salah satu kendala yang menyebabkan masih minimnya usulan, karena anggaran PPPK tidak seluruhnya ditanggung APBN.

Meski gaji pokok ditanggung oleh APBN, daerah yang mengusulkan harus memberikan berbagai tunjangan yang dianggarkan di APBD.

BACA JUGAUsulan Guru Honorer Tanpa Seleksi di PPPK, Ternyata Terganjal Ini

"Jadi daerah-daerah merasa berat karena anggaran PPPK tidak semuanya ditanggung APBN. Tunjangan kinerja daerah serta lainnya itu tanggungan pemda," ungkap Ari.

Karena kekhawatiran ini, ujarnya, pemda saat ini baru mengusulkan 60 persen dari kebutuhan Kemendikbud yang mencapai satu juta guru PPPK.

Ari juga mengungkapkan, beberapa daerah malah tidak ingin mengusulkan kebutuhan guru PPPK. Lainnya, belum bisa mengusulkan karena pascapilkada. 

"Ada juga yang memilih tidak mengusulkan karena pertimbangan anggaran. Belanja pegawainya sudah lebih dari 50 persen," ungkap Ari.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian pun angkat bicara.

"Kami berharap, makin banyak daerah yang mengusulkan kebutuhan formasi guru PPPK, agar target Kemendikbud menuntaskan masalah guru honorer bisa tercapai," kata Hetifah, politikus Fraksi Partai Golkar. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co